Kebutuhan psikologis pada pecandu narkoba (Tinjauan kualitatif dengan teknik journaling sebagai metode penggalian data)

  • I Gusti Ayu Putu Wulan Budisetyani Universitas Udayana
  • Ni Luh Indah Desira Swandi Universitas Udayana

Abstract




Indonesia darurat narkoba. Jumlah penyalahguna dan pecandu narkoba di Indonesia menunjukkan peningkatan jumlah setiap tahunnya. Aparat kepolisian dan BNN (Badan Narkotika Nasional) telah berusaha untuk memutus tali peredaran narkoba dan memberikan rehabilitasi bagi para penyalahguna dan pecandu narkoba. Tetapi pada kenyataannya 70% mantan pecandu narkoba mengalami kambuh dan kembali mengonsumsi narkoba. Program rehabilitasi medis dan sosial telah diberikan kepada pecandu narkoba tetapi pada pelaksanaannya program rehabilitasi tersebut dijalankan lebih pada konsep punitive daripada rehabilitative, sehingga kebutuhan psikologis para pecandu kurang diperhatikan. Program rehabilitasi diberikan untuk memulihkan dampak fisik dan psikologis yang ditimbulkan akibat penggunaan narkoba dalam jangka waktu tertentu, seperti misalnya gangguan pada kemampuan komunikasi yang dialami pecandu. Berdasarkan paparan tersebut penelitian ini bertujuan untuk menggali kebutuhan psikologis pada pecandu narkoba dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan teknik journaling. Data yang didapat dianalisis melalui empat tahapan yaitu categorical aggregation, direct interpretation, mencari pola (pattern), dan naturalistic generalization. Hasil penelitian ini mendapatkan 6 kebutuhan psikologis pada pecandu narkoba yaitu need of aggression, need of abasement, need of affiliation, need of play, need of sex, need of succorance.


Kata kunci: Kebutuhan psikologis, pecandu narkoba, rehabilitasi




Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmadi, R. (2014). Metodologi penelitian kualitatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Anonim. (2019 Mei). Tahap-tahap pemulihan pecandu narkoba. Diunduh dari https://rehabilitasi.bnn.go.id/public/articles/read/267 tanggal 30 Juni 2019
Anonim. (2019 Juni). Survei BNN: 23 juta pelajar konsumsi narkoba. Diunduh dari https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190622182557-20- 405549/survei-bnn-23-juta-pelajar-konsumsi-narkoba tanggal 30 Juni 2019
Bakthi, D. (2010). Pencegahan terhadap bahaya narkoba (narkotika dan obat-obat terlarang). Bandung: Sinergi Pustaka Indonesia.
Budisetyani, IG.A.P.W. (2019). Studi Pendahuluan: riwayat hidup pecandu narkoba. Denpasar: Tidak dipublikasikan.
Creswell, J.W. (2007). Qualitative inquiry and research design: choosing aming five approach, second edition. London: Sage.
Davison, G.C., Neale, J.M., Kring, (2012). Psikologi abnormal edisi ke-9. Depok: PT Raja Grafindo Persada
Erdford, B.T. (2016). 40 teknik yang harus diketahui setiap konselor. Edisi kedua.Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Emzir. (2012). Analisis data: metodologi penelitian kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers.
Doweiko, H.E (1999). Concepts of chemical dependency. CA : Brooks/Cole Pub. Co.
Hall, C.S & Lindzey, G. (1993). Psikologi kepribadian 2: teori-teori holistic (organismic –fenomenologis). Alih bahasa A. Supratiknya. Yogyakarta: Kanisius.
Hawari, 2003. Pendekatan holistik pada gangguan jiwa skizofrenia. Jakarta: Gaya Baru
Partodiharjo, S., (2008). Kenali narkoba dan musuhi penyalahgunaannya. Jakarta: Esensi
Mandagi, J. & Wresniwiro, M. (1996). Masalah narkotika dan zat adiktif lainnya serta penanggulangannya.
Marison, W. (2019 Maret). BNN sepanjang 2018, 2 juta mahasiswa dan 15 juta pekerja terlibat narkoba. Diunduh dari https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/25/10215681/bnn-sepanjang-2018-2-juta-mahasiswa-dan-15-juta-pekerja- terlibat-narkoba tanggal 1 Mei 2019
Prastowo, A. (2016). Metode penelitian kualitatif dalam perspektif rancangan penelitian. Jogjakarta : Ar-Ruzz Media.
Pusat Data dan Informasi, Kementerian Kesehatan RI (2014). Gambaran umum penyalahgunaan narkoba di Indonesia. Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan Semester 1. ISSN: 2088-270X diunduh tanggal 30 Juni 2019
Rachmawati, S. (2010). Relapse (kambuh) pada mantan pengguna napza (sebuah studi fenomenologi). (Skripsi tidak dipublikasikan). Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri
Sultan Syarif Kasim Riau. Diunduh http://repository.uin- suska.ac.id/11582/1/2010_201027PSI.pdf tanggal 2 Juli 2019
Tobing, J.H.L & Hutabarat, U. (2009). Nikmat membawa sengsara. Bandung: Indonesia Publishing House.
Waty, E. (2016). Gambaran penyebab kekambuhan kembali (relapse) pada pecandu narkoba dip anti rehabilitasi narkoba doulos Jakarta timur tahun 2016. Diunduh dari https://digilib.esaunggul.ac.id/UEU-Undergraduate- 201431218/7482 tanggal 30 Juni 2019
Yunardhani, R. (2010). Efektivitas Lembaga Permasyarakatan Di Indonesia. Jurnal Sosiologi .Vol . 15. Nomor 2
Published
2019-10-31
How to Cite
BUDISETYANI, I Gusti Ayu Putu Wulan; SWANDI, Ni Luh Indah Desira. Kebutuhan psikologis pada pecandu narkoba (Tinjauan kualitatif dengan teknik journaling sebagai metode penggalian data). Jurnal Psikologi Udayana, [S.l.], v. 6, n. 02, p. 400-407, oct. 2019. ISSN 2654-4024. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/psikologi/article/view/54195>. Date accessed: 22 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JPU.2019.v06.i02.p20.
Section
Articles