Gambaran celebrity worship pada penggemar K-Pop usia dewasa awal di Bali
Abstract
Celebrity worship merupakan suatu kecenderungan untuk memformulasikan kedekatan dengan seorang idola, yang mengarah kepada perilaku disfungsional (Rojek, 2012). Berdasarkan fakta di lapangan, diketahui bahwa pada penggemar K-Pop usia dewasa awal masih terlibat dalam celebrity worship. Hal tersebut terlihat dari berbagai aktivitas yang dilakukan penggemar K-Pop usia dewasa awal untuk menunjukkan ekspresi cinta kepada idola K-Pop yang terkadang dianggap terlalu berlebihan, obsesif, delusif, dan posesif. Celebrity worship berpotensi menghambat perkembangan usia dewasa awal untuk membangun hubungan intim dengan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran celebrity worship pada penggemar K-Pop Bali. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendektan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam, observasi, dan pengumpulan bahan visual pada empat penggemar K-Pop Bali. Seluruh responden berjenis kelamin perempuan dan berusia antara 21-22 tahun yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa celebrity worship mencakup alasan menyukai idola, motivasi pengidolaan, dan aktivitas pengidolaan. Hasil penelitian juga menemukan bentuk baru dari celebrity worship, yaitu supportive idolization pada penggemar K-Pop usia dewasa awal di Bali.
Kata kunci: Celebrity worship, dewasa awal, k-pop.
Downloads
References
470-482.
Alwisol. (2014). Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Press.
Boon, S., & Lomore, C. (2001). Admirer-celebrity relationships among young adults: Explaining perceptions of celebrity influence on identity. Human
Communication Research, 27(3), 432-465.
Bungin, B. (2007). Penelitian kualitatif: Komunikas, ekonomi, kebijakan politik, dan ilmu sosial lainnya edisi
kedua. Jakarta: Kencana.
Click, M. A., & Scott, S. (2018). The Routledge companion to media
fandom. New York: Routledge.
Darfiyanti, D., & Putra, M. B. (2012). Pemujaan terhadap idola pop
sebagai dasar intimate relationship pada dewasa awal: sebuah studi kasus. Jurnal Psikologi Kepribadian dan Social , 1(2), 53-60.
Dewi, D. P. (2017). Gambaran perilaku celebrity worship pada penggemar K-Pop di Bali. (Studi kasus tidak dipublikasikan). Program Studi Psikologi Fakultas
Kedokteran Universitas Udayana, Denpasar.
Feist, J., & Feist, G. J. (2014). Teori kepribadian edisi 7. Jakarta:
Salemba Humanika.
Geertz, C. (1973). The interpretation of cultures: Selected essays by
Clifford Geertz. New York: Basic Books, Inc. Hurlock, E. B. (2015). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan, edisi kelima. Jakarta:
Penerbit Erlangga.
King, L. A. (2013). Psikologi umum: Sebuah pandangan apresiatif.
Jakarta: Salemba Humanika.
KOCIS, K. C. (2011). Korean culture no.2 K-POP a new force in
pop music. Seoul: Ministry of Culture, Sport, and
Tourism.
Lodra, I. N. (2017). Hak kekayaan intelektual (HKI) dalam
peradaban masyarakat Bali. Surabaya: Unesa
University Press.
Maltby, J., Day, L., McCutcheon, L. E., Houran, J., & Ashe, D.
(2006). Extreme celebrity worship, fantasy proneness and dissociation: developing the measurement and understanding of celebrity worship within a clinical personality context. Personality and Individual Differences, 40(2006), 273-283.
Maltby, J., Day, L., McCutcheon, L. E., Martin, M. M., & Cayanus, J. L. (2004). Celebrity worship, cognitive flexibility, and social complexity. Personality and Individual
Differences , 37(2004), 1475–1482.
Maltby, J., Day, L., McCutcheon, L., Gillet, R., Houran, J., & Ashe,
D. (2004). Personality and coping: A context for examining celebrity worship and mental health. British Journal of Psychology , 95(2004), 411-428.
Maltby, J., Giles, D. C., Barber, L., & McCutcheon, L. E. (2005). Intense-personal celebrity worship and body image: evidence of a link among female Adolescents. British Journal of Health Psychology, 10(2005),17-
32.
Maltby, J., Houran, J., Lange, R., Ashe, D., & McCutcheon, L. E.
(2002). Thou shalt worship no other Gods - unless they are celebrities: the relationship between celebrity worship and religious orientation. Personality and Individual Difference, 32(2002),
1157-1172.
McCutcheon, L. E., Lange, R., & Houran, J. (2002).
Conceptualization and measurement of celebrity worship. British Journal of Psychology, 93(2002), 67-87.
McCutheon, L., Ashe, D., Houran, J., & Maltby, J. (2003). A cognitive profile of individuals who tend to worship celebrities. The Journal of Psychology:
Interdisciplinary and Applied , 137(4), 309-322. Meloy, J. R., Sheridan, L., & Hoffman, J. (2008). Stalking, threatening, and attacking public figures: A psychological and behavioral analysis. New York:
Oxford University Press, Inc.
Moleong, L. J. (2014). Metodologi penelitian kualitatif: edisi revisi.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Myers, D. G. (2012). Psikologi sosial edisi kedua. Jakarta: Salemba
Humanika.
Papalia, D. E, & Feldman, R. D. (2014). Menyelami perkembangan
manusia (edisi kedua belas). Jakarta: Salemba
Humanika
Pieter, H. Z., Janiwarti, B., & Saragih, M. (2011). Pengantar
psikopatologi untuk keperawatan. Jakarta: Kencana. Raviv, A., Bar-Tal, D., & Ben-Horin, A. (1996). Adolescent idolization of pop singers: causes, expressions, and reliance. Journal of Youth and Adolescence, 25(5),
631-650.
Rojek, C. (2012). Fame attack: The inflation of Celebrity and its
consequences. New York: Bloomsburry Publishing
Inc.
Sheridan, L., North, A., Maltby, J., & Gillett, R. (2007). Celebrity
worship, addiction and criminality. Psychology,
Crime & Law, 13(6), 559-571.
Storey, J., & Laily, R. (2006). Cultural studies dan kajian budaya
pop: pengantar komprehensif teori dan metode.
Yogyakarta: Jalasutra.
Sugiyono. (2014). Metode penelitian kombinasi mix methods.
Bandung: Alfabeta.
Swellengrebel, J. L. (1960). Bali, studies in life, thought and ritual.
Bandung: The Hague and Van Hoeve.
Ubonrat, S., & Shin, H. (2007). Asianizing K-pop: Production, consumption and identification patterns among Thai
youth. Inter-Asia Cultural Studies, 8(1), 109-136. Widjaja, A. K., & Ali, M. M. (2015). Gambaran celebrity worship pada dewasa awal di Jakarta. HUMANIORA , 6(1),
21-28.
Zahrotustianah, & Puspitasari, R. (2016, Desember 5). VIVALIFE.
Diakses Oktober 17, 2017, dari VIVA.co.id: http://m.viva.co.id
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).