Perbedaan Tingkat Agresivitas Petugas Satuan Polisi Pamong Praja di Bali ditinjau dari Dimensi Kepribadian Big Five dan Kecerdasan Emosional

  • Putu Tika Pratiwi Universitas Udayana
  • Luh Kadek Pande Ary Universitas Udayana

Abstract

Agresivitas adalah setiap tindakan yang bertujuan untuk membahayakan atau melukai makhluk hidup lain,dimana agresivitas dapat dilakukan oleh siapa saja, dan tidak jarang justru dilakukan oleh aparat penegak hukum itu sendiri. Dalam berbagai pemberitaan diketahui bahwa anggota Satpol PP seringkali terlibat dalam tindakan agresivitas ketika menjalankan tugas. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat agresivitas petugas Satpol PP ditinjau dari dimensi kepribadian big five (neuroticsm, extraversion, openness to experience, agreeableness, conscientiousness) dan kecerdasan emosional.


Subjek penelitian ini adalah 135 anggota Satpol PP dari Kabupaten Badung yang dipilih dengan menggunakan teknik pengambilan sampel cluster sampling. Adapun instrumen dari penelitian ini adalah skala agresivitas, skala kepribadian big five, dan skala kecerdasan emosional. Pada penelitian ini untuk menganalisis data digunakan analisis kovarian (ancova). Hasil analisis kovarian menunjukkan bahwa dimensi kepribadian big five dan kecerdasan emosional memiliki kontribusi terhadap agresivitas anggota Satpol PP. Perbedaan agresivitas anggota Satpol PP berdasarkan dimensi kepribadian big five, secara signifikan menunjukkan bahwa ada perbedaan tingkat agresivitas ditinjau dari dimensi kepribadian big five yang dimiliki oleh masing-masing anggota Satpol PP. Sedangkan perbedaan tingkat agresivitas dilihat dari kecerdasan emosional sebagai kovarian dalam penelitian ini, menunjukkan bahwa secara signifikan ada perbedaan tingkat agresivitas ditinjau dari kecerdasan emosional.


Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kelompok subjek dengan dimensi kepribadian neuroticism memiliki rata-rata tingkat agresivitas yang lebih tinggi dibanding kelompok subjek lainnya. Diketahui pula bahwa kelompok subjek dengan rata-rata tingkat agresivitas yang paling rendah dimiliki oleh kelompok subjek dengan dimensi kepribadian openness to experience.


Kata Kunci : Agresivitas, Kepribadian Big five, Kecerdasan Emosional,Satpol PP.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anderson, & Bushman. (2002). Human Aggression. Iowa State University.
Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Edisi Revisi V). Yogyakarta: Rineka Cipta.
Aronson, Elliot. (2007). Social Psychology.Sixth edition. Pearson Educational, Inc., New Jersey.
Atkinson, R. (1997). Pengantar Psikologi. Jilid II. Jakarta: Erlangga. Azwar, S. (1998). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Azwar, S. (2008).Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Baron, R. A., & Bryne, D. (2005). Psikologi sosial Jilid 2. Jakarta:
Erlangga.
Bar –on, R. (2006).The Bar-On Model of Emotional-Social
Intelligence (ESI).Psicothema 2006. Vol. 18, supl., pp. 13-
25.
Berkowitz, Leonard. (2005). Agresi: sebab & akibatnya. Jakarta: PT
Pustaka Binaman Pressindo.
Burger, Jerry M. (2008). Personality.Seventh edition.USA :
Wadsworth, Cengage Learning.
Buss,& Perry. (1992). The aggression questionnaire. Journal of
Personality and Social Psychology Vol. 63 hal.452-458. Travis, C., & Wade, C. (2007). Psikologi. Jakarta: Erlangga. Cooper,& Sawaf. (1999). Executive EQ: Kecerdasan Emotional
Dalam Kepemimpinan dan Organisasi (terjemahan
Widodo). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Costa,P.T.,& McCrae, R.R. (1992). NEO PI-R Professional
manual.Odesa, FL: Psychological Assesment Resources. Dayaksini, T. H. (2009). Psikologi Sosial.Malang : UMM-Press. Denson, T. F., Pedersen, W. C., & Miller, N. (2006). The Displaced
Aggression Questionnaire. Journal of Personality & Social
Psychology , Vol. 90 No 6 hal. 1032.
Engler, B. (2009). Personality theories. USA: Houghton Mifflin
Harcourt Publishing Company.
Farida, Umi. (2007). Hubungan Tipe Kepribadian Ekstrovert dan
Introvert dengan Perilaku Agresif pada Remaja. Malang:
Universitas Islam Negeri Malang.
Farikha, Rikha. (2011). Pengaruh Tipe Kepribadian Big Five dan
Kecerdasan Emosional Terhadap Perilaku Prososial Anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tanggerang. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Fauziah, Syifa. (2014). Pengaruh Trait Kepribadian Big Five dan Konformitas Teman Sebaya terhadapAgresivitas Anak Punk di Jabodetabek. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Fefriawati, Rita. (2010). Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dengan Perilaku Agresif Remaja Di SMKN 5 Padang. Padang: Universitas Andalas.
Feist, J., & Feist, G. J. (2009). Theory of personality. New York: McGraw-Hill.
Firman.(2016) Manuasia Sebagai Makhluk Sosial.Diakses pada tanggal 4 November 2016 di https://freemanof.wordpress.com/tugas/manusia_sebagai_m akhluk_sosial/.
Friedman,& Schustack. (2008). Kepribadian : Teori Klasik dan riset modern edisi ketiga jilid 1 . Jakarta: Erlangga.
Ghufron,
N. M.,& Risnawati.(2010). Teori – Teori Psikologi.Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Goleman, D. (2002). Kecerdasan emosional : Mengapa EI lebih penting daripada IQ. Terjemahan: Hermaya, T. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Goleman, D. (2002). Working With Emotional Intelligence (terjemahan). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Hadi, Sutrisno. (1991). Statistik Jilid II. Yogyakarta: Andi Offset. Hair, J. F., Black, W. C., Babin, B. J., Anderson, R. E., & Tatham, R. L. (2006). Multivariate Data Analisys, 6 Ed. New Jersey:
Prentice Hall.
Indrariyani, W. (2013).Hubungan antara Kecerdasan Emosional dan
Self Efficacydalam Pemecahan Masalah Penyesuaian Diri Remaja Awal.(Skripsi tidak dipublikasikan).Fakultas Kedokteran UNUD, Denpasar.
John, O. P. (1990). The “Big Five” factor taxonomy: Dimensions of personality in the natural language and in questionnaires. In L. A. Pervin (Ed.), Handbook of Personality: Theory and research (pp.66-100). New York: Guilford Press.
John, O. P., & Soto, C. J. (2007).The importance of being valid: Reliability and the process of construct validation. In R. W. Robins, R. C. Fraley, & R. F. Krueger (Eds.), Handbook of research methods in personality psychology (pp. 461-494). New York, NY: Cambridge University Press.
Kalat, James W. (2005). Introduction to Psychology.Seventh edition. USA: Wadsworth, Thomson Learning.
Khairani, A.,& Nauly, M. (2011).Peran Kontrol Diri, Harga Diri, dan Gaya Atribusi Bermusuhan Terhadap Perilaku Agresif Satpol PP. Sumatera Utara: Universitas Sumatera Utara.
Koeswara, E. (1988). Agresi Manusia. Bandung: PT Eresco.
Krahe, Barbara. (2005). Perilaku agresif, buku panduan psikologi
sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Luthfi, I., Saloom,G., & Yasun, H., (2009). Psikologi Sosial.Jakarta:
Lembaga Penelitian UIN Jakarta.
Mandasari, Etika. (2012). Sejarah Teori Big Five.Diakses pada
tanggal 28 April 2013 di http://11014ems.blogspot.com/2012/07/1-sejarah-teori-big- five.html.
Martin, D. A. (2003).Emotional Quality Management, refleksi, revisi, dan revitalisasi hidup melalui kekuatan emosi. Ary Ginanjar Agustian (terjemahan). Jakarta: Arga.
Masruroh, R. (2007). Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Penerimaan Teman Sebaya Pada Remaja Kelas XI MAN Malang I. Malang: Universitas Islam negeri Malang.
Mastur. (2012). Hubungan antara Tipe Kepribadian, Agresivitas dan Kontrol Diri pada Petarung Peresean. Y ogyakarta: Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Matlin, M.W. (1999). Psychology(3rd ed.). Texas: Harcourt Brace College Publishers.
McCrae,& John. (Tanpa Tahun). An introduction to the five factor model &it’s application.
Moskat, H.J., & Sorensen, K. M. (2012).Let’s talk about feelings : Emotional Intelligence and Aggression Predict Juvenile Offense. Honors in Psychology, Whitman College.
Mukarromah, E. (2008). Hubungan antara Kecerdasan Emosional (Emotional Intelligence) dengan Perilaku Agresif pada Polisi Samapta di Polda Metro Jaya.Jakarta: Universitas Esa Unggul. Jurnal Psikologi Vol 6, No 1, Juni 2008.
Myers, David G. (2009). exploring social psychology_5th ed.USA: McGraw-Hill, Inc.
Nugroho, A. (2005). Strategi Jitu memilih Metode statistic Penelitian dengan SPSS. Yogyakarta : Andi .
Nur, I. F., & Ekasari, A. (2008). Hubungan antara Konsep Diri dengan Kecerdasan Emosional pada Remaja. Jurnal Soul, Vol. 1, No. 2, September 2008 .
Patton, P. (2000). EQ: pengembangan sukses lebih bermakna. Jakarta: Media Publishers.
Pervin, Lawrence, et al. (2005). personality theory & research_9th ed.USA: John Willey & Sons, Inc.
Prasasti, R. A. N. (2011), Hubungan antara Dimensi Kepribadian Big Five dengan Perilaku Merokok pada Remaja Akhir. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Prasetyoaji, A (2012), Hubungan Kecerdasan Emosi dan Kecerdasan Spiritual dengan Perilaku Prososial Guru Bimbingan dan Konseling di Kabupaten Pacitan, Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta.
Pratama, A. Y. (2010). Hubungan antara Kecerdasan Emosi dengan Agresivitas Remaja Awal Pendukung Persija ( The Jakmania). Jakarta: Universitas Negeri Syarif Hidayatullah.
Pribadi, R. D. (2009). Hubungan atara Kecerdasan Emosi dengan Perilaku Agresif pada Anak Jalanan. Y ogyakarta: Universitas Islam Indonesia.
Primaldhi, A. I. (tanpa tahun). Hubungan Antara Trait Kepribadian Neuroticism, Strategi Coping, dan Stres Kerja : Universitas Mercu Buana.
Priyatno, D. (2008). Mandiri Belajar SPSS: Untuk Analisis Data dan Uji Statistik. Jogjakarta: MediaKom.
Rahmatillah, Al-jum’atu.(2011). Pengaruh Tipe Kepribadian Big Five dan Self-Control Terhadap Agresivitas Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tanggerang. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Ramdhani, N. (2012). Adaptasi Bahasa dan Budaya Inventori Big Five.Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Jurnal Psikologi Volume 39, No. 2, Desember 2012: 189 – 207.
Rudhanto, Wahyu. (2010). Satpol PP dan Otonomi Daerah.Diakses pada tanggal 4 Desember 2016 di Hhtp://wahyurudhanto.blogspot.co.id/2010/09/satpol-pp- dan-otonomi-daerah.html?m=1.
Santoso, Singgih. (2005). Metode Penelitian Kuantitatif:Plus Aplikasi Program SPSS. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Saptoto, R. (2010). Hubungan Kecerdasan Emosi dengan Kemampuan Coping Adaptif. Y ogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Jurnal Psikologi Vol 31, No 1, Juni 2010.
Sarwono, S. W. (2002). Psikologi Sosial.Individu dan Teori-Teori Psikologi Sosial. Jakarta: Balai Pustaka.
Setyani, U. (2007). Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Intensi Menyontek Pada Siswa SMA NEGERI 2 Semarang. Semarang: Universitas Diponegoro.
Shaifa, D.(2013). Hubungan Dimensi Kepribadian The Big Five Personality dengan Penyesuaian Diri Mahasiswa Asing di Universitas Udayana. (Skripsi tidak dipublikasikan). Fakultas Kedokteran UNUD, Denpasar.
Shapiro, E. L. (2001). Mengajarkan Emotional Intelligence Pada Anak. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Siregar, S. (2013).Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
Sobur, A. (2003). Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia. Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R &
D. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Sugiyono. (2011). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Sujanto, A., Lubis, H., & Hadi, T. (2008).Psikologi Kepribadian.
Jakarta: Bumi Aksara.
Suryabrata, S. (2000).Metodelogi Penelitian. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
Suryabrata, S. (2008).Psikologi Kepribadian. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
Taylor, S. E., Peplau, L. A., & Sears, D. O. (2009).Psikologi
Sosial.Jakarta: Kencana
Tremblay, P. F., (2002). A review of driver aggression research:
conceptual, theoretical, and methodological issues. London,
Ontario, Canada.
Weisinger, Hendrie. (2006). Emotional intelegence at work, Pemandu
pikiran dan perilaku anda untuk meraih kesuksesan. Roro Ratih Ambarwati (terjemahan). Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer.
Widiyanti, Anis. (2012), Perilaku Agresif Taruna Akpol Ditinjau dari Kecerdasan Emosional dan Kontrol Diri. Semarang: Universitas Katolik Soegijapranata.
Widyarini, N. (2009). Relasi Orang Tua & Anak. Yogyakarta: Elex Media Komputindo.
Wigins,& Zanden. (1994). Social psychology_5th ed.USA:McGraw- Hill,Inc.
Yuliantari, W. (2015).Perbedaan Tingkat Kecemasan Siswa Kelas III SMA di Denpasar Ditinjau dari Efikasi Diri dan Keikutsertaan dalam Bimbingan Belajar Menjelang Ujian Nasional.(Skripsi tidak dipublikasikan). Fakultas Kedokteran UNUD, Denpasar.
Yusof, N.M.,& Yaacob, N.R.N. (2012).Emotional Intelligence and Attitude of Students from Public Institutes of Higher Learning.Science Journal of Psychology.
Published
2018-10-31
How to Cite
PRATIWI, Putu Tika; ARY, Luh Kadek Pande. Perbedaan Tingkat Agresivitas Petugas Satuan Polisi Pamong Praja di Bali ditinjau dari Dimensi Kepribadian Big Five dan Kecerdasan Emosional. Jurnal Psikologi Udayana, [S.l.], v. 5, n. 2, p. 472-495, oct. 2018. ISSN 2654-4024. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/psikologi/article/view/43456>. Date accessed: 07 may 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JPU.2018.v05.i02.p17.
Section
Articles