Dinamika Perencanaan Karir Remaja Perempuan Bali
Abstract
Remaja memiliki tugas perkembangan diantaranya adalah melakukan perencanaan karir dan berperan dalam lingkungan sosial. Masyarakat Bali yang beragama Hindu memiliki adat istiadat dan budaya yang kental yang disosialisasikan kepada perempuan Bali sehingga perempuan Bali memiliki tanggung jawab adat yang semakin ditekankan ketika remaja. Meskipun remaja perempuan Bali berhak untuk mengembangkan karir tetapi remaja perempuan Bali tidak dapat meninggalkan budayanya, sementara remaja perempuan Bali yang sangat mementingkan budaya juga tidak dapat meninggalkan dorongan dari dalam diri untuk berkarir sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika perencanaan karir remaja perempuan Bali. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik sampling yang digunakan adalah dengan teknik purposive sampling. Responden dalam penelitian ini terdiri dari 10 orang dengan kriteria remaja perempuan berusia 18-21 tahun, bersuku Bali, sejak lahir tinggal di Bali, beragama Hindu, berstatus sebagai mahasiswa dan telah mengisi angket online pada studi pendahuluan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam semi terstruktur dan analisis data yang digunakan adalah theoretical coding. Penelitian ini menghasilkan suatu model dinamika perencanaan karir remaja perempuan Bali yang bergerak pada pertimbangan karir, persiapan karir dan penetapan tujuan karir dengan internalisasi budaya Bali dalam setiap proses tersebut, serta faktor internal dan eksternal sebagai faktor evaluatif dinamika.
Kata kunci: Perencanaan Karir, Remaja Perempuan Bali, Budaya Bali
Downloads
References
Creswell, J. W. (2009). Research design (Pendekatan kualitatif, kuantitatif dan mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dewi, C. K. (2016). Peran perempuan Hindu: Antara reproduksi dan aktualisasi diri. In Perempuan & kesuburan (pp. 6-13). Denpasar: Pustaka Ekspresi
Gladding, S. T. (2012). Konseling: Profesi yang menyeluruh. Jakarta: PT. Indeks.
Greenhaus, J. H., Callanan, G. A., & Godshalk, V. M. (2000). Career management. Fort Worth: Dryden Press.
HIMPSI. (2010). Kode etik psikologi Indonesia. Jakarta: Pengurus Pusat Himpunan Psikologi Indonesia.
Hurlock, E. (2001). Psikologi perkembangan. Jakarta: Erlangga. King, L. A. (2013). Psikologi umum: Sebuah pandangan apresiatif.
(B. Marwendsdy, Penerj.) 2013.
Kristianto, F. (2016, Mei 4). Pengangguran di Bali pada februari
2016 membludak, ini pemicunya. Retrieved from Bisnis.com: http://finansial.bisnis.com/read/20160504/9/544686/pengan gguran-di-bali-pada-februari-2016-membeludak-ini- pemicunya
Matsumoto, D. (2008). Pengantar psikologi lintas budaya. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Moleong, L. J. (2004). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Monks, F. J., Knoers, A. M., & Haditono, S. R. (2006). Psikologi perkembangan: Pengantar dalam berbagai bagainnya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Panetje, G. (2004). Aneka catatan tentang hukum adat Bali. Denpasar: CV. Kayu Mas.
Pradnyadari, N. M. (2016). Dinamika perencanaan karir remaja perempuan Bali: Sebuah studi pendahuluan (tahun 2016). Denpasar: tidak dipublikasikan.
Santrock, J. W. (2007). Remaja, edisi keduabelas. Jakarta: Penerbit Erlangga
Sarwono, S. W. (2011). Psikologi remaja. Jakarta: Rajawali Pers Seligman, L. (2001). Development career counseling and assesment.
Virginia: George Mason University.
Seligman, L. (2001). Development career counseling and assesment.
Virginia: George Mason University.
Simamora, H. (2006). Manajemen sumber daya manusia.
Yogyakarta: STIE YKPN.
Stewart, C. J., & Cash, W. B. (2014). Interviu: Prinsip dan praktik.
(W. W. Mahendra, Trans.) Jakarta: Salemba Humanika. Strauss, & Corbin. (2003). Dasar-dasar penelitian kualitatif.
Yogyakarta: Daftar Pustaka.
Sugiyono. (2014). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan
kuantitatif, kualitatif dan R & D). Bandung: Alfabeta. Sujana, N. N. (1999). Kompleksitas dan dinamika di tengah bangunan kebudayaan Bali. In Bali dan masa depannya (pp.
37-60). Denpasar: Bali Post.
Kepada
mengidentifikasi diri apakah sudah melakukan perencanaan karir dengan bijaksana dan telah melakukan peran sosial bermasyarakat secara seimbang. Kepada orangtua yang beragama Hindu Bali yang memiliki anak perempuan dapat mengkomunikasikan mengenai konsekuensi setiap pilihan dan membantu remaja perempuan Bali dalam melakukan perencanaan karir. Kepada institusi pendidikan tinggi diharapkan dapat membantu remaja yang memasuki masa perkuliahan dengan melakukan pendampingan melalui konseling karir sehingga remaja dapat melakukan eksplorasi diri dan lingkungan. Bagi organisasi industri dan pembuat kebijakan diharapkan dapat mengembangkan program- program sosialisasi mengenai praktik ketika bekerja melalui
remaja
perempuan
Bali hendaknya
dapat
259
Surpha, I. (2002). Seputar desa pakraman dan adat Bali. Denpasar: Bali Post.
Suyadnya, I. (2009). Balinese women and identities: Are they trapped in traditions, globalization or both? Journal Unair, -. Retrieved from Journal.unair.ac.id.
Wiasti, N. M. (2006). Hubungan industrial yang berwawasan gender: Studi kasus pada industri kerajinan bambu di Desa Belega, Kabupaten Gianyar, Bali. Jurnal Kembang Rampai Perempuan Bali, 134-153p
Winkel, & Hastuti, S. (2007). Bimbingan dan konseling di institusi pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).