HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN SELF EFFICACY DENGAN TINGKAT STRES PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH

  • Putu Surya Parama Putra Psikologi Udayana
  • Luh Kadek Pande Ary Susilawati Psikologi Udayana

Abstract

Stres merupakan hal yang dapat terjadi pada setiap manusia termasuk perawat. Stres berkaitan dengan pemberian dukungan yang dapat menjadikan individu yang menerima merasa diterima dalam kelompok dan dicintai. Disamping itu, stres juga berkaitan dengan keyakinan individu pada kemampuannya sendiri dalam melaksanakan serangakaian kegiatan untuk mendapatkan hasil yang ingin dicapai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dan self efficacy dengan tingkat stres pada perawat di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah.


Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan analisis regresi berganda. Sedangkan subyek penelitiannya adalah 341 orang perawat di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah. Pengambilan data dilakukan dengan skala tingkat stres, skala dukungan sosial, dan skala self efficacy. Hasil penelitian memperlihatkan nilai F = 86,426 dengan sig = 0,000. Terdapat hubungan negatif antara dukungan sosial dengan tingkat stres, serta terdapat hubungan negatif antara self efficacy dengan tingkat stres. Berdasarkan hasil regresi berganda didapatkan hasil, bahwa semakin tinggi dukungan sosial dan self efficacy, maka semakin rendah tingkat stres yang dialami.


 


Kata kunci: Dukungan Sosial, Self Efficacy, Tingkat Stres, Perawat

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-04-29
How to Cite
PUTRA, Putu Surya Parama; SUSILAWATI, Luh Kadek Pande Ary. HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN SELF EFFICACY DENGAN TINGKAT STRES PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH. Jurnal Psikologi Udayana, [S.l.], v. 5, n. 01, p. 145-157, apr. 2018. ISSN 2654-4024. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/psikologi/article/view/39286>. Date accessed: 15 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JPU.2018.v05.i01.p14.
Section
Articles