HUBUNGAN POLA ASUH DEMOKRATIS DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA DI DENPASAR DAN BADUNG
Abstract
Dewasa ini perilaku seksual pranikah di kalangan para Remaja Bali semakin meningkat dan menimbulkan berbagai dampak buruk seperti kehamilan tidak diinginkan, HIV-AIDS, serta risiko terkena berbagai penyakit menular seksual yang dapat berujung pada kematian. Salah satu faktor yang memengaruhi perilaku seksual pranikah adalah pola asuh orang tua yang terbagi dalam tiga tipe, yaitu pola asuh otoriter, pola asuh permisif, dan pola asuh demokratis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh demokratis dengan perilaku seksual pranikah sehingga dapat menjadi salah satu alternatif dalam menekan berbagai dampak buruk perilaku seksual pranikah. Subjek yang digunakan adalah remaja Bali dengan rentang usia 15-23 tahun sebanyak 65 orang. Alat ukur yang digunakan adalah skala pola asuh demokratis dan skala perilaku seksual pranikah yang disusun sendiri oleh peneliti. Analisis dilakukan menggunakan uji statistik korelasi product moment dari Karl Pearson. Hasil analisis data menunjukkan nilai signifikansi p sebesar 0.029 (p<0.05), yang bermakna variabel perilaku seksual pranikah memiliki hubungan dengan pola asuh demokratis. Koefisien korelasi didapat sebesar -0.0270 sehingga bermakna bahwa hubungan yang terdapat pada kedua variabel bersifat rendah dan negatif.
Kata Kunci: pola asuh demokratis, perilaku seksual pranikah, remaja.
Downloads
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).