EKSPLORASI KOMPOSISI PAKAN TRADISIONAL BABI BALI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ragam bahan penyusun pakan tradisional babi bali dan sekaligusmengetahui kandungan nutrisinya. Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan mulai bulan Juli sampai September2014. Data ini sangat diperlukan untuk menjelaskan mengapa babi bali sampai saat ini masih bisa bertahan dibeberapa daerah di Bali. Penelitian menggunakan metode survei dan penentuan responden menggunakan teknikpurposive sampling atau juggmental sampling dengan pertimbangan populasi babi bali di Bali tidak merata,hanya ada di beberapa kabupaten. Kabupaten yang dipilih adalah Klungkung, Karangasem dan Buleleng. Pemilihankabupaten tersebut berdasarkan populasi babi bali di Kabupaten tersebut paling tinggi dibandingkan dengankabupaten lainnya. Dari masing-masing kabupaten diambil 30 peternak sebagai responden. Selanjutnya diambil10 sampel ransum yang komposisi bahannya paling dominan untuk dianalisa proksimat di laboratorium. Datayang diperoleh dianalisis secara deskriptif sehingga mampu memberi gambaran yang akurat tentang ragam bahanpenyusun pakan tradisional babi bali. Berdasarkan hasil pengamatan lapangan disimpulkan bahwa sebagian besar(85%) peternak babi bali memberikan dedak padi dan batang pisang sebagai pakan utama. Cara pemberian pakanada yang dimasak dan tidak dimasak. Pakan tambahan yang diberikan berupa limbah dapur. Peternak memberipakan dua kali sehari.Downloads
Download data is not yet available.
How to Cite
K, Budaarsa; A W, Puger; I M, Suasta.
EKSPLORASI KOMPOSISI PAKAN TRADISIONAL BABI BALI.
Majalah Ilmiah Peternakan, [S.l.], v. 19, n. 1, june 2016.
ISSN 2656-8373.
Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/mip/article/view/21453>. Date accessed: 27 nov. 2024.
doi: https://doi.org/10.24843/MIP.2016.v19.i01.p02.
Section
Articles
Keywords
komposisi pakan, kandungan nutrisi, ransum tradisional