Respon Pertumbuhan Tanaman Jagung Dan Kedelai Terhadap Pemberian Konsorsium Bakteri Rhizosfer Asal Lahan Kering Lombok Utara
Main Article Content
Abstract
Salah satu peranan bakteri tanah adalah sebagai pemacu pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari respon pertumbuhan tanaman jagung dan kedelai terhadap pemberian konsorsium bakteri indigenous asal lahan kering Pulau Lombok pada perlakuan tanah steril dan nonsteril dan perbedaan kapasitas lapang air media tanam. Tanah diambil dari lahan kering Lombok Utara. Tanah steril dipersiapkan dengan cara mensterilisasi tanah lahan kering menggunakan autoklaf. Konsorsium bakteri dipersiapakan dengan mencampur 15 inokulum isolat bakteri rhizosfer asal lahan kering Pulau Lombok. Inokulasi konsorsium dilakukan dengan teknik inokulasi tanah. Kapasitas lapang air media tanam diatur 25%, 50%, dan 75%. Penelitian dilakukan pada skala rumah kaca. Parameter pertumbuhan yang diamati berupa jumlah daun, lebar daun, panjang daun, panjang tanaman, berat basah dan berat kering biomassa bagian atas tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsorsium bakteri mampu memacu pertumbuhan tanaman. Kemampuan tersebut lebih tampak pada tanaman yang ditumbuhkan pada media tanah steril dibandingkan pada tanah nonsteril.