Pengaruh Natrium Sulfat Terhadap Kekuatan Impact Dan Kerusakan Batu Tempel Plastik-Pasir Dan Batu Apung

  • Jonathan Lasrio
  • Ngakan Putu Gede Suardana
  • Cok Istri Putri Kusuma Kencanawati

Abstract

Abstrak
Sampah merupakan sesuatu yang tidak dipakai lagi dan dibuang dari aktivitas makhluk hidup. Di Indonesia, produksi sampah mencapai 34.511.278,65 ton pada tahun 2020, 17,1% diantaranya merupakan sampah plastik. Zat-zat yang terkandung pada limbah sampah1plastik sangat1berbahaya bagi1kesehatan1manusia dan juga dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Penelitian ini dilakukan berdasarkan salah satu prinsip dari 3R yaitu recycle. Limbah plastik jenis HDPE diolah menjadi batu tempel dimana plastik sebagai pengikan dengan penguat pasir dan batu apung (1 : 2 : 1). Pengujian yang dilakukan adalah uji kerusakan dengan cara perendaman dengan natrium sufat 5%, 10%, dan 15% selama 30 hari, uji impact dan uji foto mikro. Sebagai pembanding, pengujian yang sama juga dilakukan pada batu paras Silakarang. Perendaman natrium sulfat 15% menyebabkan kerusakan tertinggi terhadap spesimen yaitu sebesar 1,72% pada batu tempel plastik. Data hasil uji impact tertinggi yaitu batu tempel plastik tanpa perendaman natrium yaitu sebesar 0,0073 J/mm2. Hasil uji foto mikro dapat melihat morfologi permukaan komposit. Hasil pengujian menunjukkan batu tempel komposit tanpa perendaman memiliki nilai tertinggi. Perlakuan dengan natrium sulfat dengan konsentrasi yang lebih tinggi mengakibatkan kerusakan yang lebih tinggi dan nilai impactnya lebih rendah.
Kata kunci : Batu tempel, Natrium sulfat, Uji impact, High Density Polyethylene

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-10-01
How to Cite
LASRIO, Jonathan; SUARDANA, Ngakan Putu Gede; KENCANAWATI, Cok Istri Putri Kusuma. Pengaruh Natrium Sulfat Terhadap Kekuatan Impact Dan Kerusakan Batu Tempel Plastik-Pasir Dan Batu Apung. Teknik Desain Mekanika, [S.l.], v. 10, n. 4, oct. 2022. ISSN 2302-5182. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/mekanika/article/view/97243>. Date accessed: 19 may 2024.

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3