Perlakuan Alkali Dan Variasi Fraksi Berat Serat Terhadap Karakteristik Kekuatan Tarik Komposit Polyester Berpenguat Serat Bambu Tabah

Abstract

Abstrak
Perkembangan teknologi dalam bidang manufaktur dan Kebutuhan akan material logam yang semakin bertambah menimbulkan kelangkaan material yang tersedia di alam. Untuk itu banyak dilakukan penelitian dan pengembangan komposit berpenguat serat alam yang memiliki sifat-sifat mekanis yang dapat mengimbangi sifat dan keunggulan dari material logam. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah poliester jenis Yukalac 157 BQTN-EX dengan penambahan katalis MEKPO 1% (v/v). Penelitian ini menggunakan serat alam yang berasal dari pohon bambu tabah. Serat bambu tabah didapatkan dari proses pemisahan kulit dengan daging bambu menggunakan metode ekstraksi water retting. Serat lalu diberikan perlakuan NaOH dengan variasi 0%, 2%, 5%, dan 7% selama 2 jam perendaman.. serat dengan kekuatan tertinggi di gunakan untuk pencetakan komposit menggunakan teknik hand lay up dengan variasi fraksi berat serat 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20% menggunakan orientasi serat acak dengan panjang serat 30 mm. Pemotongan komposit disesuaikan dengan standar ASTM D 638 untuk uji Tarik. Hasil penelitian menunjukan Serat bambu tabah yang memperoleh kekuatan tarik serat tunggal tertinggi terdapat pada perlakuan NaOH 5% selama 2 jam yaitu 406,43 MPa dan kekuatan tarik tertinggi komposit poliester berpenguat serat bambu tabah yang terjadi pada fraksi berat serat 20% dengan nilai rata-rata sebesar 32,59 MPa, dan nilai terendah sebesar 13,15 MPa pada fraksi berat serat 0%. maka di dapatlah hasil peningkatan terhadap kekuatan tarik komposit seiring bertambahnya fraksi berat serat yang di berikan
Kata kunci : Serat bambu Tabah, serat tunggal, kekuatan Tarik, Fraksi berat serat.