Studi Eksperimental Karakteristik Laju Aliran Kalor Material Karbon Aktif Bambu Betung Dengan Holding Time 30 Menit Sebagai Material Pad Alternatif

Abstract

Abstrak
Seiring berjalannya waktu perkembangan teknologi yang semakin maju pengaplikasian refrigerasi sudah sangat banyak diterapkan yaitu penggunaan AC, namun penggunaan AC yang berlebihan dapat mengeluarkan zat buang gas berupa freon yang menimbulkan efek buruk terhadap lingkungan, Dalam mengurangi hal tersebut diperlukan sistem pendingin yang hemat energi dan ramah lingkungan seperti sistem pendingin alternative direct evaporative cooling yang menggunakan proses pendinginan dengan cara mengkontakkan langsung udara masuk dengan air sehingga terjadi perpindahan aliran kalor dari udara ke air yang mengakibatkan proses penguapan pada material pad yang sebelumnya telah dibasahi oleh air, material pad ini merupakan media pendingin yang berasal dari bambu lokal bali yakni bambu betung. Dalam penelitian ini menggunakan karbon aktif bambu betung sebagai material pad agar mengetahui laju aliran kalor pada sistem direct evaporative cooling dengan temperature karbonisasi 400 oC, 500 oC, 600 oC, 700 oC, 800oC dan diaktivasi pada temperature 600 oC dengan holding time 30 menit. Hasil dari pengujian yang telah dilakukan ini menunjukkan bahwa specimen KARV 600 dengan laju aliran massa tertinggi yakni 2.84 10-8 kg/s menghasilkan laju aliran kalor tertinggi sebesar 0.0640 Watt yang dapat dijadikan potensi dalam pembuatan material pad baru pada sistem direct evaporative cooling.
Kata Kunci : direct evaporative cooling, bambu betung, karbonisasi, aktivasi, laju aliran massa, laju aliran kalor