Pengaruh Treatment Naoh Pada Serbuk Kayu Terhadap Karakteristik Fisik Dan Mekanik Biocomposite Serbuk Kayu/Getah Pinus/Lem Putih

  • Komang Ary Prasetia
  • N.P.G Suardana
  • C.I.P. Kusuma Kencanawati

Abstrak

Abstrak
Pengunaan kayu sebagai bahan utama pembuatan furniture merupakan salah satu penyebab meningkatnya jumlah limbah
serbuk kayu. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi jumlah limbah kayu tersebut adalah dengan menjadikannya
sebagai bahan baku pembuatan papan partikel/bahan komposit. Pembuatan papan partikel dengan cara yang dikembangkan
sekarang masih banyak menggunakan bahan-bahan sintetis yang sulit terdegradasi oleh alam (non biodegradable).
Penelitian ini menggunakan bahan-bahan yang dapat terdegradasi oleh alam (biodegradable) yaitu menggunakan serbuk
kayu berukuran 1,00 – 2,00 mm yang ditreatment dengan NaOH terlebih dahulu sebagai penguat, dengan pengikat lem
PVAc dan getah pinus yang sudah dilakukan heat treatment dengan temperatur 170ºC dengan holding time 10 menit.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi perendaman NaOH pada serbuk kayu terhadap kekuatan fisik
dan mekanik biocomposite serbuk kayu/lem PVAc/getah pinus. Pembuatan biocomposite serbuk kayu/lem PVAc/getah pinus
menggunakan fraksi volume 25% serbuk kayu, 20% lem PVAc, 55% getah pinus yang dibuat dengan variasi perendaman
NaOH pada serbuk kayu yaitu dengan direndam pada larutan NaOH 1%, 3%, dan 5% selama 4 jam. Proses pembuatan
biocomposite menggunakan metode hand lay-up dalam pengerjaanya. Pengujian yang dilakukan adalah antara lain uji
bending, uji densitas, uji daya serap air dan pengamatan SEM. Pengujian kekuatan bending dengan nilai tegangan bending
tertinggi adalah pada spesimen dengan variasi persentase perendaman NaOH 1% yaitu sebesar 4,789 MPa dan tegangan
bending terendah sebesar 4,589 MPa pada spesimen dengan variasi perendaman NaOH 5%. Hasil tegangan bending ini
berbanding lurus dengan regangan bending yang hasilnya juga menurun dan berbanding terbalik dengan modulus elastisitas
yang meningkat dengan peningkatan variasi persentase perendaman NaOH.). Hasil uji densitas nilainya berkisaran antara
1,046 gr/cm3 - 1,083 gr/cm3 dan untuk hasil uji daya serap air (water absorption) nilainya berkisaran antara 11,506% -
15,965%. Untuk uji mekanik dan fisik ini dapat dibuktikan dengan hasil uji morfologi melalui Scanning Electron Microscope
(SEM).
Kata kunci: serbuk kayu, lem PVAc, getah pinus, komposit, NaOH


Abstract
The use of wood as the main material for making furniture is one of the causes of the increased use of wood wich causes a lot
of wood dust waste.Effort that can be used to reduce the amount of wood dust waste is to make it as raw material for making
particle boards/composite materials. Many of the particle board manufacturing in the way that is currently developing are
still using synthetic materials that are difficult to be degraded by nature (non biodegredable). This research use
biodegradable material such as using sawdust measuring 1,00 – 2,00 mm which is treated with NaOH first as reinforcement
with PVAc glue and pine resin as binder that has been heat treated by a temperature of 170oC with 10 minute of holding
time. This research was made to discover the effect of NaOH treatment to sawdust of bio composite of sawdust/PVAc
glue/pine resin on its physical and mechanical characteristic. Sawdust bio composite/PVAc glue/Pine resin using fraction
comparisons of 25% volume of sawdust : 20% PVAc glue : 55% that is made by using variaton of NaOH immersion for
sawdust by soaking in 1%,3%,5% NaOH liquid for 4 hours. The process of making bio composite with hand lay-up methods
in the process. The tests is carried out include bending test, density test, water absorption test and SEM observation. The
bending strength testing with the highest bending stress result of 4,789 MPa with the comparison of 1% NaOH and the
lowest 4,589 MPa with the comparison 5% NaOH. The results is directly proportional to the bending strain while inversely
proportional to the modulus of bending results which increases with increasing variations of immersion of NaOH. The
density test results range between 1,046 gr/cm3 – 1,083 gr/cm3 and the water absorption results range between 11,506% -
15,965 %. This mechanical and physical results could be proven by morphological test through Scanning Electron
Microscope (SEM).
Keyword: Saw dust, PVAc glue, Pine resin, composite, NaOH

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2020-07-01
##submission.howToCite##
PRASETIA, Komang Ary; SUARDANA, N.P.G; KUSUMA KENCANAWATI, C.I.P.. Pengaruh Treatment Naoh Pada Serbuk Kayu Terhadap Karakteristik Fisik Dan Mekanik Biocomposite Serbuk Kayu/Getah Pinus/Lem Putih. Teknik Desain Mekanika, [S.l.], v. 9, n. 3, july 2020. ISSN 2302-5182. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/mekanika/article/view/63982>. Tanggal Akses: 22 nov. 2024