Kekerasan Material Komposit Epoxy Dengan Penguat Serat Jelatang Dibandingkan Dengan Penguat Fibreglass Menggunakan Shore D
Abstrak
Abstrak
Perkembangan ilmu pengetahuann dan teknologi serta isu tentang dampak lingkungan hidup mengakibatkann penggunaan serta pemanfaatan bahan yang berasal dari alam semakin diminati dan dikembangkan. Komposit memiliki beberapa keunggulan yang dapat menunjang penggunaannyaa sebagai material alternatif pengganti materiall konfensional (logam) seperti : bentuk yang dapat disesuaikan, mendekatii kebutuhan dalam segi kekuatan, ringan dan tahan terhadap korosi sehinggga memiliki umur pakai panjang serta harga yang ekonomis. Tanaman jelatang ( Urtical Dioica L) merupakan tanamann yang memiliki serat pada kulit batang berpotensi untuk menjadi bahan alternatif serat alami yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan penguat komposit yang ramah lingkungan..Pada penelitian ini berfokus pada perbandingan kekerasan komposit berpenguat fiberglass dan serat jelatang dengan variasi fraksi berat 10%, 15% dan 20% serat yang diharapkan dapat memberi informasi pengetahuan perbandingan kekerasan dari material komposit serat alam dan material komposit serat fibre glass. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian kekerasan material menggunakan alat Shore D. Hasil yang diperoleh adalah nilai kekerasan dari komposit fibre glass dengan fraksi berat 10%,15%,20% adalah 82,4, 84,5, 86,5 Shore D dan kekerasan komposit serat jelatang dengan fraksi 10%,15%,20% adalah 81,6, 85, 86,6 Shore D. Nilai kekerasan setiap komposit meningkat dengan penambahan fraksi berat serat.
kata kunci : komposit, fibre glass, serat jelatang, kekerasan material, Shore D. Abstract
The development of science and technology and the issue of enviromental impact resulting in visitor as well as the use of materials that comes from the nature had become more desirable and developed. Composites have some advantages that can support its use as alternative material for a possible replacement material (metal/alloys) such as: adjustable shapes, close to needs in terms of strength, lightening and resistant to corrosion so it has a long life and an economical price. Nettles (Urtical Dioica L) are a plant that has fiber in the skin of a trunk potential to be an alternative natural fibre that can be used as an environmentally friendly compound amplification. The study focused on the comparison of the composite reinforcement of fibre glass and nettle fibre with variations in the weight of 10%, 15% and 20% fibre that is expected can provide a knowledge of comparative hardness from the composite material of natural fibres and material composite from fibre glass. The testing we’re do is the testing of material hardness using Shore D. The results obtained are the graphic value of the composite of fibre glass with heavy fractions of 10%,15%,20% are 82,4, 84,5, 86,5 and the graphic value of the nettle fibre composite with the fractions of 10%,15%,20% are 81,6, 85, 86,6. The amount of hardness of each composite increases with the addition of fibre.
Key word ; composite, fiber glass, nettle fiber, material hardness, and Shore D