Efek Variasi Tekan Komposit Matrik Alumunium Berpenguat SiCw/+Mg Terhadap Keausan dan Kekasaran Permukaan

  • I. G. Ari Palentinus
  • K. Suarsana
  • I. G. N. Nitya Santhiarsa

Abstrak

Abstraksi :


Alumunium adalah salah satu logam penting dalam kehidupan sehari-hari, hamper di setiap prabotan rumah tangga terdapat benda yang terbuat dari alumunium, hal itu karena alumunium mempunyai sifat yang ringan dan anti karat tapi alumunium mempunyai kelemahan yaitu kekuatan yang lemah. Untuk mengatasi hal itu maka alumunium harus dicampur dengan beberapa logam lainnya, campuran logam persebut yang disebut dengan matrik alumunium. Pada penelitian ini Alumunium dicampur dengan SiCw (Silicon Carbon Wisker), (Alumina), dan Mg (Magnesium) adapun persentasenya adalah Al (65%), SiCw (10%), (20%), dan Mg (5%) adapun proses pencampurannya menggunakan metode metalurgi serbuk. Cara pengujian specimen adalah dengan membedakan kompaksi pada setiap specimen, variasi kompaksinya adalah 20, 25, dan 30 kN. Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa peningkatan kompaksi pada komposit matrik alumunium menyababkan penurunan nilai keausan, sedangkan untuk nilai kekasaran permukaan meningkat, hal ini disebabkan karena adanya peningkatan kerapatan antara pertikel matrik dengan penguat di dalamnya sehingga rongga-rongga pada komposit berkurang dengan semakin naiknya tekanan kompaksi. Nilai keausan tertinggi dimiliki oleh kompaksi 20 kN sebesar 0,00001333 gr/sdan terendah dimiliki oleh kompaksi 30 kN sebesar 0,00000370 gr/s, sedangkan nilai kekasaran permukaan tertinggi dimiliki oleh kompaksi 30 kN sebesar 4,895 ?m dan terendah dimiliki oleh kompaksi 20 kN sebesar 3,691 ?m Kata kunci: Komposit Matrik Alumunium, Kompaksi, Keausan, Kekasaran permukaan.


Abstract :


Aluminum is one of the important metals in everyday life,almost in every piece of furniture there are objects made of aluminum, it’s because aluminum has a lightweight and anti-rust properties but aluminum has a weakness that is a weak strength. To overcome it then aluminum must be mixed with other metals, the metal mixture is called the aluminum matrix. In this study aluminum is mixed with SiCw (Silicon Carbon Wisker), (Alumina), and Mg (Magnesium) as for the percentage is Al (65%), SiCw (10%), (20%), dan Mg ( 5%) as for the mixing process using powder metallurgy method. The way specimens are tested is by distinguishing the compactions on eachspecimen, the vatiation of the composition is 20, 25, dan 30 kN. From the results of research conducted showed that the increase in composite aluminum matrix composite causes a decrease in the value of wear, while for the surface roughness value increases, this is due to an increase in the density of the matrix particles with the amplifier in it so that the cavity of the cavity in the composite decreases with increasing pressure of compaction. The highest wear value is owned by compactor 20 kN by 0,00001333gr/s and the lowest is owned by a compaction of 30 kN by 0,00000370 gr/s, whereas the highest surface roughness value is owned by compaction 30 kN by 4,895?m and the lowest is owned by a compaction of 20 kN by 3,691?m. Keywords : Aluminum matrix composite, Compaction, Wear, Surface roughness

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2018-03-05
##submission.howToCite##
PALENTINUS, I. G. Ari; SUARSANA, K.; SANTHIARSA, I. G. N. Nitya. Efek Variasi Tekan Komposit Matrik Alumunium Berpenguat SiCw/+Mg Terhadap Keausan dan Kekasaran Permukaan. Teknik Desain Mekanika, [S.l.], v. 7, n. 2, mar. 2018. ISSN 2302-5182. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/mekanika/article/view/39721>. Tanggal Akses: 06 sep. 2024