Studi Kecepatan Udara Superfisial Terhadap Laju Konsumsi Bahan Bakar Gasification Dual Reactor Fluidized Bed Berbahan Bakar Arang Batok Kelapa

  • Julio Victorio Sibarani Program Studi Teknik Mesin Universitas Udayana
  • I N. Suprapta Winaya Program Studi Teknik Mesin Universitas Udayana
  • Cok Istri Putri Kusuma K Program Studi Teknik Mesin Universitas Udayana

Abstrak

Abstrak :


Teknik Fluidisasi adalah satu dari beberapa metode gasifikasi yang masih dikembangkan jaman sekarang. Ada beberapa jenis reaktor, dan teknologi terbaru adalah Dual Reactor Fluidized Bed (DRFB). DRFB didesain dengan 2 jenis reaktor dan bertujuan untuk menghasilkan gas yang mudah terbakar. Yang pertama adalah reaktor gasifikasi, dimana proses gasifikasi berlangsung. Itu beroperasi pada suhu 500 . Yang kedua adalah reaktor pembakaran, dimana proses pembakarang berlangsung. Beroperasi pada suhu 600 Jenis biomassa yang digunakan untuk memproduksi gas mudah terbakar adalah butiran arang batok kelapa. Jenis bed material yang digunakan pada proses ini adalah butiran tanah liat. Ukuran dari arang batok kelapa adalah berkisar diantara 0,4 mm sampai 0,5 mm. Variasi kecepatan udara superficial yang digunakan dalam DRFB adalah variasi I (15 m/s), variasi II (17 m/s), variasi III (19 m/s). Saat dioperasikan, kondisi lingkungan dianggap stabil. Hasil dari eksperimen menunjukkan bahwa nilai laju konsumsi bahan bakar dari setiap variasi secara berurutan adalah variasi I 0,64 gram/detik, variasi II 0,711 gram/detik, variasi III 0,609 gram/detik. Kata kunci : gasifikasi, teknik fluidisasi, efisiensi gas bersih.


Abstract :


Gasification is an old technology, refers a process that converts biomass (solid or liquid) into flammable gas. There are many kinds of typical reactor, and the newest reactor model called Dual Reactor Fluidized Bed (DRFB). DRFB designed with two types reactor and intends to produce flammable gas. The first one is Gasification Reactor, which is in this reactor gasification process takes place. It operates at a temperature 500 . The second is Combustion Reactor, which is in this reactor combustion process takes place. It operates at a temperature 600 . In this experiment, the type of biomass that used to produce flammable gas is coconut shell charcoal granules. The type of bed material that used in this process is clay granules. The size of coconut shell charcoal granules and clay granules is within the range of 0,4 mm to 0,5 mm. Superficial Air velocity variations used in DRFB were 15 m/s (Variation I), 17 m/s (Variation II), and 19 m/s (Variation III). When the experiment operated, environmental conditions considered steady. The result of the experiment shows that the value of fuel consumption rate from each variation sequentially is variation I is 0,64 gram/second, variation II is 0,711 gram/second, variation III is 0,609 gram/second. Keywords: gasifiaction, fluidized bed, cooled gas efficiency.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2018-02-01
##submission.howToCite##
SIBARANI, Julio Victorio; SUPRAPTA WINAYA, I N.; PUTRI KUSUMA K, Cok Istri. Studi Kecepatan Udara Superfisial Terhadap Laju Konsumsi Bahan Bakar Gasification Dual Reactor Fluidized Bed Berbahan Bakar Arang Batok Kelapa. Teknik Desain Mekanika, [S.l.], v. 7, n. 1, feb. 2018. ISSN 2302-5182. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/mekanika/article/view/39386>. Tanggal Akses: 21 nov. 2024