Penggunaan Karbon Aktif Bambu Apus Sebagai Media Penyimpanan Biogas

Abstract

Abstrak
Simantri didirikan di setiap desa di Bali untuk meningkatkan kualitas hasil produksi tanaman, selain itu
Simantri juga mendukung upaya pemerintah dalam pengembangan energi terbaharukan yaitu biogas.
Penyimpanan biogas pada Simantri saat ini hanya menggunakan kantong plastik dengan efisiensi penyimpanan
yang rendah dalam menyimpan biogas. Salah satu cara untuk meningkatkan efisinsi dalan penyimpanan biogas
adalah dengan menggunakan menggunakan karbon aktif yang berperan sebagai adsorben. Inti dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui kemampuan karbon aktif dalam penyimpanan biogas. Karbon aktif terbuat dari
bambu apus dengan menggunakan suhu karbonisasi 625? kemudian diaktivasi dengan metode aktivasi uap
dengan laju alir massa steam 50 g/menit. Proses pengujian dilakukan dengan cara membandingkan pengisian
biogas ke dalam tabung penyimpanan kosong dan tabung penyimpanan yang telah berisi karbon aktif sebanyak
15 gram yang dikompresi hingga tekanan 100 psi. Tabung penyimpanan biogas kosong memiliki massa
penyimpanan sebesar 30,4 gram, sedangkan tabung penyimpanan biogas yang berisi karbon aktif memiliki
massa penyimpanan yang lebih yaitu sebesar 39,3gram terhadap biogas bertekanan 100 psi.
Kata Kunci: Karbon aktif, aktivasi uap, penyimpanan biogas