REAKSI TUBUH TERHADAP BEBAN KERJA MENYETRIKA DI BAGIAN SETRIKA GARMEN XX, DENPASAR, BALI
Abstract
Untuk menilai reaksi fisiologis tubuh terhadap beban kerja menyeterika, telah dilakukan pengukuran pada 10 orang pekerja laki-laki dewasa, di Fabrik Garmen X-X Denpasar. Aspek yang dinilai meliputi: denyut nadi kerja direkam dengan ‘’BHL6000"; pengeluaran kalori dengan alat caloric counter; waktu setrika perlembar bahan diukur dengan stopwatch; dan kelelahan dengan observasi istirahat curian. Hasil yang diperoleh: a) denyut nadi istirahat 60,0 (SB 4,24) per menit; b) denyut nadi kerja maksimal
121,0 (SB 1,41) per menit; c) reratadenyut nadi rata-rata selama bekerja 77,5 (SB 6,32) per menit; d) sedangkan rerata denyut nadi totalnya selama menyeterika 17.118,0 (SB 1.159,6) denyut; e) kebutuhan kalori selama pengukuran 170 kcal; f) kalori untuk tugas tersebut 51,4 kcal; g) tugas yang dilakukan bernilai kalori rata-rata 0,86 kcal/kg/menit. h) waktu setrika rata-ratanya: 3,0 (SB 0,95) menit perlembar baju. Disimpulkan bahwa tugas menyetrika baju produk Garmen X-X tergolong beban kerja yang ringan. [MEDICINA 2014;45:84-7]