Kajian fungsi sosial-budaya ruang terbuka hijau publik Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan

  • Dinda Hindira Hastita Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Trisakti, Jl. Kyai Tapa No.1 Grogol, Jakarta, Indonesia
  • Silia Yuslim Prodi Arsitektur Lanskap, Universitas Trisakti, Jl. Kyai Tapa No.1 Grogol, Jakarta, Indonesia
  • arselinus Nirwan Luru Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Trisakti, Jl. Kyai Tapa No.1 Grogol, Jakarta, Indonesia

Abstract

Study of the socio-cultural function of public green open space in Serpong District, South Tangerang City. Urban communities have a variety of activities and routines with high mobility. It takes a balance between busy activities and leisure activities where people have the freedom to communicate and interact in space. The area of public green open space in Serpong District has reached 28% of the total required by Law no. 26 article 29. Most of the green open space is located in certain housing areas, so that its utilization is more focused on residential residents. . Based on these facts, this study aims to discuss the extent to which the socio-cultural functions that must be carried out by public green open space outside of residential areas can meet the needs of people who live outside the existing residential areas. A study on the social functions of public green open space will be carried out in Serpong District, South Tangerang City, with samples of City Forest 2, Health Park, and Peace Park. This study used survey method using data collection instruments in the form of observations and questionnaires which were scored based on a Likert scale. Data analysis technique is using proportion (percentage) or frequency. From the research results, it is known that the social function of public green open space in City Forest 2, Health Park, and Peace Park has been achieved, namely as a communication medium for city residents, describing local cultural expressions, recreation areas, and educational and research facilities.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Carr, Stephen. 1992. Public Space. Press Syndicate of University of Cambridge. Australia.
Dollah, Aris Sakkar. 2017. Analisis RTH dari Aspek Keterlaksanaan Fungsi Sosial di Kota Makassar. Jurnal Ilmu Arsitektur. Universitas Muhammadiya Makssar. ISSN 2614-3976.
Dwiyanto, Agung. 2009. Kuantitas Dan Kualitas Ruang Terbuka Hijau Di Permukiman Perkotaan. Jurnal Nasional Arsitektur: Universitas Diponegoro. 30 (2).
Firmansyah, A. R., Soeriaatmadja, I., & Wulanningsih, R. (2017).. A Set of Sustaiinable Urban Landscape Indicators and Parameters to Evaluate Urban Green Open Space inn Bandung City. IOP Prosiding Conf. Series: Earth and Environmental Science 179 012016.
Hariz, Aulia. 2013. Evaluasi Keberhasilan Taman Lingkungan di Perumahan Padat Sebagai Ruang Terbuka Publik Studi Kasus: Taman Lingkungan di Kelurahan Galur, Jakarta Pusat. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota 24 (2).
Ikatan Ahli Perencana Indonesia . 2017. Indonesia Most Livable City Index 2017.
Janti, Suhar. 2014, Analisis Validitas dan Reliabilitas dengan Skala Likert terhadap Pengembangan Si/Ti dalam Penentuan Pengambilan Keputusan Penerapan Strategic Planning pada Industri Garmen, Yogyakarta: Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) 2014
Joga, Nirwono dan Iwan Ismaun. 2011. RTH 30%! Resolusi (Kota) Hijau. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Nasyith, Dzakiy, Ananto Aji, Juhadi. 2020. Analisis Ketersediaan Oksigen Untuk Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau di Kota Tangerang Selatan Tahun 2017. Journal Geo Image 9 (1).
Novitasari, Dian Fajar, dan Ardy Maulidy N. 2017. Karakteristik Pengunjung dan Aktivitasnya Terhadap Penggunaan Taman Kota Sebagai Ruang Sosial di Taman Keplaksari Kabupaten Jombang. Jurnal Teknik ITS 6 (2).
Persada, Citra, dkk. 2019. Kajian Fungsi Sosial Budaya, Estetika, dan Ekologi Taman “Hutan Kota” Way Halim Kota Bandar Lampung. Prosiding SINTA 2018, 1. pp. 246-250. ISSN 2655-2914
Kementrian Pekerjaan Umum. 2008. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 5/PRT/M/2008 tentang Pedoman iPedoman iPenyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau idi Kawasan Perkotaan. Kementrian Pekerjaan Umum. Jakarta.
Pemerintah Kota Tangerang Selatan. 2019. Peraturan daerah Tangeraang Selatan No 9 Tahun 2019 tentang perubahan atas peraturan daerah no 15 tahun 2011 tentang reancana tata ruang wilayah kota tangerang selatan tahun 2011-2031. Pemerintah Kota Tangerang Selatan.
Tatang M. Amirin. 2010. Skala Likert : Penggunaannya dan Analisis Datanya. https://tatangmanguny.wordpress. com/2010/11
Published
2020-10-27
How to Cite
HASTITA, Dinda Hindira; YUSLIM, Silia; LURU, arselinus Nirwan. Kajian fungsi sosial-budaya ruang terbuka hijau publik Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan. Jurnal Arsitektur Lansekap, [S.l.], p. 272-278, oct. 2020. ISSN 2442-5508. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/lanskap/article/view/65509>. Date accessed: 09 may 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JAL.2020.v06.i02.p15.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)