Manfaat visual keberadaan hutan kota Padang Golf Halim

  • Ray March Syahadat Prodi Arsitektur Lanskap, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Sains dan Teknologi Nasional, Jl. Moh. Kahfi II, Jakarta Selatan, Indonesia
  • Priambudi Trie Putra Prodi Arsitektur Lanskap, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Sains dan Teknologi Nasional, Jl. Moh. Kahfi II, Jakarta Selatan, Indonesia

Abstract

Golf course landscape is a form of green open space. Besides comprising a game area, the golf course landscape also has a buffer area that can be categorized as an urban forest. Halim Golf Course is one of the golf courses in Jakarta which has a non-game area in the form of urban forest. Studies on the value of the visual benefits of golf courses are rarely conducted. This study aims to determine the visual benefits of urban forest of Halim Golf Course. The method used is the assessment of visual quality with the SBE method and impression evaluation with the semantic differential method. The results obtained show that urban forests in the form of golf courses generally have aesthetic value. In addition, urban forests that are neatly arranged and not too dense are preferred.


 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Balawa, L.O. 2010. Pomali: kajian aspek didaktis dalam budaya masyarakat berbahasa Ciacia di Kabupaten Buton. Kandai, 2(11):197-206.
Dahlan, E.N. 2004. Membangun kota kebun (garden city) bernuansa hutan kota. Penerbit IPB Press, Bogor.
Dewi, E.R. 2014. Evaluasi pemahaman pengetahuan kualitas dan pemeliharaan lapangan golf pada departemen golf operasional Imperial Klub Golf di Lippo Village Tangerang. Jurnal OE, 6 (3):309-326.
Dlukha, S., S. Wardiningsih, Y. Febriani, R.M. Syahadat, dan P.T. Putra. 2017. Pemeliharaan hazard di Padang Golf Matoa Nasional, Jakarta Selatan. Buana Sains, 17 (2):115-124
Handy, W.T. 2013. Pengelolaan pemeliharaan lanskap kawasan Padang Golf Halim Perdanakusuma,
Jakarta Timur. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Irwan, Z.D. 1997. Tantangan lingkungan dan lansekap hutan kota. Penerbit PT Pustaka CIDESINDO, Jakarta.
Mattjik, N.A. 2010. Budi Daya Bunga Potong & Tanaman Hias. IPB Press, Bogor.
Muplihudin, P.T. Putra, R.M. Syahadat, dan D. Radnawati. 2019. Efektivitas kapasitas kerja dalam pengelolaan lanskap area permainan Emeralda Golf Club, Tapos, Depok. Jurnal Arsitektur Lansekap, 5(1):107-113.
Nuraini, C. 2015. Kearifan lingkungan dalam pengelolaan hutan, tanah dan sungai di Desa Singengu, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. J. Manusia dan Lingkungan, 22(1):100-105.
Putra, P.T. 2018. Persepsi, preferensi dan perilaku masyarakat terhadap konsep ecodesign lanskap permukiman. Tesa Arsitektur, 16(1):20-29.
Sukmawijaya, I.W.G.A., A.A.M. Astiningsih, N. Kohdrata. 2019. Konsep pertamanan lanskap berdasarkan karakteristik pertamanan Bali pada lanskap New Kuta Golf. Jurnal Arsitektur Lansekap, 5(1):1-8.
Syahadat, R.M., P.T. Putra, T. Patih. 2017. Meningkatkan Keindahan Arsitektural Jembatan Surya Lembayung Kebun Raya Bogor dengan Tanaman Lanskap. E-Jurnal Arsitektur Lansekap, 3(1): 23-32.
Vansina, J. 2014. Tradisi lisan sebagai sejarah. Penerbit Ombak, Yogyakarta.
Published
2020-04-29
How to Cite
SYAHADAT, Ray March; PUTRA, Priambudi Trie. Manfaat visual keberadaan hutan kota Padang Golf Halim. Jurnal Arsitektur Lansekap, [S.l.], p. 107-114, apr. 2020. ISSN 2442-5508. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/lanskap/article/view/54543>. Date accessed: 04 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JAL.2020.v06.i01.p12.
Section
Articles