PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PASIEN YANG MENJADI KORBAN MALPRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL

  • Anak Agung Ngurah Bagus Agung Wira Nantha Fakultas Hukum Universitas Udayana
  • A. A. Ngurah Oka Yudistira Darmadi Fakultas Hukum Universitas Udayana

Abstract

Tujuan dari penulisan penelitian ini adalah guna menganalisis tentang pengaturan Hukum Positif di Indonesia berkaitan dengan praktek pengobatan tradisional serta pertatanggungjawaban hukum  penyelenggara praktek pengobatan tradisional, apabila melakukan malapraktik terhadap pasiennya dengan peningkatan biaya kesehatan setiap tahunnya membuat masyarakat mencari alternatif lain yaitu salah satunya dengan menggunakan pengobatan tradisional, yang diharapkan mampu mengobati dengan biaya yang terjangkau. Namun pada kenyataannya, praktek pengobatan tradisional ini tidak selamanya berjalan dengan sebagaimana mestinya akibat pelaku malpraktik pengobatan tradisional. Penulisan ini mengaplikasikan dua unsur masalah, yaitu tentangpengaturan Hukum Positif di Indonesia berkaitan dengan praktek pengobatan tradisional serta pertatanggungjawaban hukum penyelenggara praktik pengobatan tradisional, apabila melakukan malapraktik terhadap pasiennya. Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu yuridis normatif. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu praktek pengobatan tradisional memiliki dasar hukum yang jelas dan pasien juga mendapat perlindungan hukum yang jelas namun lemah dalam pembuktian administrasi.


The purpose of writing this study is to analyze the positive legal arrangements in Indonesia relating to traditional medicine practices and the legal accountability of traditional medicine practitioners, when doing malpractice against patients with increasing health costs every year makes people look for other alternatives, one of which is using traditional medicine. Which is expected to be able to treat at an affordable cost. But in reality, the practice of traditional medicine does not always run as it should due to the perpetrators of malpractice of traditional medicine. This writing applies two elements of the problem, in which the regulation of Positive Law in Indonesia relates to the practice of traditional medicine and the legal accountability of the organizers of traditional medicine practices, when doing malpractice against their patients. Theresearch methodused isnormative juridical. The conclusion of thisstudy is thatthe practice of traditional medicine has a clear legal basis and patients also receive clear legal protection but are weak in administrative evidence.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-02-06
How to Cite
AGUNG WIRA NANTHA, Anak Agung Ngurah Bagus; YUDISTIRA DARMADI, A. A. Ngurah Oka. PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PASIEN YANG MENJADI KORBAN MALPRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL. Kertha Wicara : Journal Ilmu Hukum, [S.l.], v. 11, n. 1, p. 81-90, feb. 2022. ISSN 2303-0550. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/kerthawicara/article/view/79241>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/KW.2021.v11.i01.p08.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)