PERLINDUNGAN KONSUMEN ATAS PEMBELIAN PRODUK KAMERA YANG MENGANDUNG CACAT TERSEMBUNYI PADA MARKET PLACE ONLINE
Abstract
Tujuan dari penulisan artikel ini guna mengetahui pertanggungjawaban pelaku usaha atas penjualan produk yang mengandung cacat tersembunyi pada transaksi Online dengan produk berupa kamera dan untuk mengetahui upaya hukum yang dapat ditempuh oleh konsumen atas pembelian produk kamera yang mengandung cacat tersembunyi pada transaksi Online melalui marketplace online. Penulisan artikel ini menggungakan metode penelitian hukum normatif yang menitikberatkan pada pendekatan peraturan perundang-undangan dan pendekatan analisis konsep hukum, guna menganalisis isu hukum dengan berlandaskan pada bahan hukum primer dan sekunder. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa transaksi jual beli terhadap produk yang mengandung cacat tersembunyi dapat meminta ganti rugi pada penjual apabila penjual tidak memberikan informasi secara jelas terhadap produk yang di jualnya namun apabila penjual telah memberikan informasi yang jelas pada produk yang dijualnya dan memberikan jangka waktu maka apabila terdapat cacat tersembunyi maka penjual tidak bertanggung jawab. Perlu adanya instrumen hukum yang mengatur secara komprehensif mengenai transaksi yang dilakukan secara elektronik. Hal sebagai konsekuensi dari perkembangan kehidupan masyarakat yang dinilai mulai menggeser budaya transaksi secara konvensional menuju transaksi secara Online.
The purpose of writing this article is to find out the responsibility of business actors for selling products that contain hidden defects in online transactions with products in the form of cameras and to find out legal remedies that can be taken by consumers for purchasing camera products that contain hidden defects in online transactions through online marketplaces. The writing of this article uses a normative legal research method that focuses on the approach to legislation and the legal concept analysis approach, in order to analyze legal issues based on primary and secondary legal materials. The results of this study explain that buying and selling transactions for products that contain hidden defects can ask for compensation from the seller if the seller does not provide clear information on the products he sells but if the seller has provided clear information on the products he sells and provides a time period then If there are hidden defects, the seller is not responsible. There is a need for a legal instrument that comprehensively regulates transactions conducted electronically. This is a consequence of the development of people's lives which are considered to have begun to shift the culture of conventional transactions to online transactions