PENERAPAN PARAREM TERHADAP PENDUDUK PENDATANG DAN PENGUSAHA PENDATANG DI DESA ADAT TEGALLANTANG-UBUD

  • Anak Agung Gede Krisna Fakultas Hukum Universitas Udayana
  • A.A. Gede Oka Parwata Fakultas Hukum Universitas Udayana

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan pararem terhadap penduduk pendatang dan pengusaha pendatang di Desa Adat Tegallantang dan untuk mengetahui hak serta kewajiban penduduk pendatang dan pengusaha pendatang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris yaitu  penelitian yang dilakukan dengan menggali fakta dan data di masyarakat, juga meneliti kenyataan dalam kehidupan di masyarakat dari fakta yang ada di lapangan dan menggunakan dua sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Hasil studi dari penelitian ini adalah Desa Adat Tegallantang dengan hak otonominya berhak mengurus urusan rumah tangganya sediri untuk menjaga keharmonisan sebagai salah satu bentuk pengaturan terhadap masyarakat tentang penduduk pendatang dan pengusaha pendatang/investor mengenai hak kewajibannya serta sanksi terhadap yang melanggarnya sesuai dengan ketentuan awig-awig yang dijabarkan secara lebih rinci dalam pararem. Penanganan penduduk pendatang di Desa Adat Tegallantang diatur dalam pararem desa tentang penduduk pendatang. Dalam pararem tersebut dijelaskan hak dan kewajiban penduduk pendatang dan Pengusaha pendatang/investor yang ingin mendirikan fasilitas pariwisata wajib mengetahui apa saja ketentuan yang ada dalam pararem.


Kata kunci: Pararem, Desa Adat, Penduduk Pendatang, Pengusaha Pendatang


 


ABSTRACT


The objectives to be achieved in this study are to find out how the pararem is applied to migrant residents and immigrant entrepreneurs in the Tegalllantang Traditional Village and to determine the rights and obligations of migrant residents and immigrant entrepreneurs. This study uses empirical legal research methods, namely research conducted by digging up facts and data in the community, also examining the reality in life in society from facts in the field and using two data sources, namely primary data and secondary data. The results of the study from this research are that the Tegallantang Traditional Village with its autonomy rights has the right to take care of its own household affairs to maintain harmony as a form of regulation for the community regarding immigrant residents and immigrant entrepreneurs/investors regarding their rights and obligations as well as sanctions against those who violate them in accordance with the provisions of awig-awig. which is described in more detail in pararem. The handling of the immigrant population in the Tegalllantang Traditional Village is regulated in the village pararem regarding the migrant population. The pararem explains the rights and obligations of migrant residents and immigrant entrepreneurs/investors who wish to establish tourism facilities are required to know what are the provisions contained in the pararem.


Keywords: Pararem, Traditional Village, Immigrant Residents, Immigrant Entrepreneurs

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-09-28
How to Cite
KRISNA, Anak Agung Gede; PARWATA, A.A. Gede Oka. PENERAPAN PARAREM TERHADAP PENDUDUK PENDATANG DAN PENGUSAHA PENDATANG DI DESA ADAT TEGALLANTANG-UBUD. Kertha Desa, [S.l.], v. 9, n. 9, p. 44-52, sep. 2021. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/kerthadesa/article/view/70122>. Date accessed: 14 nov. 2024.
Section
Articles