KEDUDUKAN HUKUM AFFILIATOR BERDASARKAN PERJANJIAN KERJASAMA PADA SHOPEE AFFILIATE PROGRAM

Abstract

Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis kedudukan hukum affiliaor dalam perjanjian kerjasama dengan e-commerce shopee pada program Shopee Affiliate Program. urgensi penelitian ini muncul dikarenakan terdapat kekosongan norma pada hukum perjanjian terkait kerjasama affiliator dengan e-commerce yang dapat mengakibatkan ketidakjelasan kedudukan hukum dan akibat hukum karena belum diatur secara khusus. penelitian yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan digunakan untuk menganalisis isu hukum serta dilakukan teknik bola salju digunakan dalam pengumpulan bahan hukum, kemudian dilakukan analisis atas bahan hukum secara kualitatif. hasil penelitian menunjukkan bahwa kedudukan hukum affiliator shopee adalah sebagai mitra pengiklan, dan hubungan antara affiliator dengan merchant bersifat terpisah dan hanya berfungsi sebagai perantara pemasar produk.

The purpose of this scientific paper is to analyze the legal position of affiliates in cooperation agreements with the e-commerce platform Shopee under the Shopee Affiliate Program. The urgency of this research arises due to the absence of norms in contract law related to the cooperation between affiliates and e-commerce, which can result in legal ambiguity and legal consequences because it has not been specifically regulated. Normative juridical research with a legislative approach is used to analyze legal issues, and the snowball technique is employed in the collection of legal materials, followed by qualitative analysis of the legal materials. The research results show that the legal status of Shopee affiliates is as advertising partners, and the relationship between affiliates and merchants is separate and only functions as intermediaries in marketing products.