TINJAUAN YUDIRIS PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DI KALANGAN REMAJA
Abstract
Tujuan dari penelitian ini yakni guna mengidentifikasi dan menganalisis unsur-unsur yang menghambat keberhasilan penuntutan tindak pidana. peredaran dan penyalahgunaan narkotika oleh generasi muda. Penulis mengambil pendirian sosiologi hukum guna melaksanakan penelitian ini. Sumber primer dan sekunder digunakan guna mengumpulkan temuan penelitian ini. Penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif kualitatif. karna informasi yang dikumpulkan ditulis dalam bentuk naratif dan yakni hasil pemeriksaan kualitatif terhadap dokumen resmi seperti UU dan peraturan terkait. Pencegahan, represi, dan rehabilitasi yakni tiga pilar pendekatan penegakan hukum terhadap penyalahgunaan narkotika remaja. Salah satu permasalahan dalam menindak penjualan dan penggunaan narkotika ilegal di kalangan generasi muda yakni besarnya jaringan narkotika baru yang belum diungkap oleh polisi. Kedua, kurangnya keterlibatan masyarakat setempat karna masih besar masyarakat yang menyalahkan polisi atas permasalahan tersebut. Ketiga, masih kurangnya konsistensi dan keberlanjutan di antar LSM-LSM anti-penyalahgunaan narkoba, dan pengetahuan mengenai intervensi yang efektif masih kurang memadai. Keempat, kurangnya kesadaran masyarakat terhadap risiko penggunaan narkoba. Terakhir, yang kelima, sebagian besar pengedar narkoba sangat mobile.
The purpose of this study is to identify and investigate the barriers that prevent the younger generation from being effectively prosecuted for criminal crimes such as drug misuse and trafficking. In order to undertake this study, the author adopts a legal sociological perspective. Data were gathered for this study using both primary and secondary sources. The research in question employed qualitative descriptive data analysis. because the information gathered was written in narrative form and was the result of a qualitative examination of official documents like relevant statutes and regulations. Prevention, repression, and rehabilitation are the three pillars of law enforcement's approach to teen narcotics abuse. One problem with cracking down on illegal narcotics sales and use among young people is that there are so many new narcotics networks that the police haven't yet uncovered. Second, there is a lack of involvement from the local community because many people continue to blame the police for the problem. Third, there is still a lack of consistency and sustainability among anti-drug abuse NGOs, and knowledge of effective interventions is sketchy at best. Fourth, the general public's lack of awareness of the risks associated with drug use. Finally, number five, most people who deal drugs are very mobile.