Deteksi dan Analisis Filogenetik Staphylococcal Enterotoxin Y Isolat Bakteri Staphylococcus aureus Asal Kambing Peranakan Etawah

  • Fatkhanuddin Aziz Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Veteriner, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
  • Desy Cahya Widianingrum Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Jember
  • Sarasati Windria Divisi Mikrobiologi Program Studi Kedokteran Hewan, Padjadjaran
  • Siti Isrina Oktavia Salasia Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada
  • Nurulia Hidayah Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Veteriner, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
  • Achmad Fauzi Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Veteriner, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
  • Fauziah Fitriana Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Veteriner, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
  • Riza Resita Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Veteriner, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada

Abstract

Staphylococcus aureus diketahui sering menyebabkan radang ambing pada ternak perah dan memproduksi berbagai jenis enterotoksin yang berpotensi sebagai agen penyebab keracunan makanan melalui susu maupun produk olahan susu yang dikonsumsi. Staphylococcal enterotoxin Y (SEY) asal penyakit kulit pada manusia dilaporkan  tahan terhadap uji pemanasan dan menyebabkan muntah pada hewan coba primata yang menunjukkan potensinya sebagai salah satu penyebab keracunan makanan. Pada penelitian ini, deteksi gen sey pada 18 isolat S. aureus asal kambing Peranakan Etawah (PE) dengan teknik PCR, kemudian dilakukan sekuensing gen sey dari isolat S. aureus MR6. Sekuens basa nukleotida ditranslasi menjadi protein menggunakan EMBOSS Transeq (https://www.ebi.ac.uk/Tools/st/emboss_transeq/). Sekuens SEY MR6 selanjutnya dibandingkan dengan database genebank SEY dan enterotoksin lain yang berasal dari isolat S. aureus asal manusia dan sapi menggunakan MultAlin (http://multalin.toulouse.inra.fr/multalin/cgi-bin/multalin.pl). Pohon filogenetik dari protein SEY yang dibandingkan, dibuat menggunakan MEGA Software 5.0. Hasil PCR diketahui 28% isolat, positif gen sey. Analisis SEYcap dari isolat S. aureus kambing PE diketahui mempunyai persentase protein sekuens homologi sebesar 97,3% terhadap SEY asal isolat sapi perah dan manusia. Diketahui terdapat 6 posisi residu asam amino yang berbeda antar SEY yang diperbandingkan. Analisis filogenetik menunjukkan kedekatan kekerabatan dengan SEY asal manusia, namun masih 1 kluster dengan SEY asal sapi.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Fatkhanuddin Aziz, Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Veteriner, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner

Sarasati Windria, Divisi Mikrobiologi Program Studi Kedokteran Hewan, Padjadjaran

Departemen Ilmu Kedokteran Dasar

Siti Isrina Oktavia Salasia, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada

Departemen Patologi Klinik

Nurulia Hidayah, Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Veteriner, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada

Departemen Teknologi Veteriner, 

Achmad Fauzi, Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Veteriner, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada

Departemen Teknologi Veteriner

Fauziah Fitriana, Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Veteriner, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada

Departemen Teknologi Veteriner

Riza Resita, Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Veteriner, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada

Departemen Teknologi Veteriner

Published
2022-12-31
How to Cite
AZIZ, Fatkhanuddin et al. Deteksi dan Analisis Filogenetik Staphylococcal Enterotoxin Y Isolat Bakteri Staphylococcus aureus Asal Kambing Peranakan Etawah. Jurnal Veteriner, [S.l.], p. 458-464, dec. 2022. ISSN 2477-5665. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jvet/article/view/79586>. Date accessed: 04 nov. 2025. doi: https://doi.org/10.19087/jveteriner.2022.23.4.458.
Section
Articles