PENDIDIKAN KESEHATAN ‘BISIK SEKS’ BAGI ORANG DENGAN HIV DAN KONSELOR HIV DALAM MENGHADAPI TATANAN KEHIDUPAN ERA BARU DAMPAK COVID-19 DI KOTA DENPASAR

  • N. A. J. Raya Departemen Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
  • I. G. N. Pramesemara Departemen Andrologi dan Seksologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
  • M. H. S. Nugraha Departemen Fisioterapi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
  • G. Wirata Departemen Anatomi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Abstract

Setiap orang perlu untuk menjaga sistem imunitasnya pada masa COVID-19, di sisi lainnya orang dengan HIV memiliki sistem imun yang lemah apabila tidak disiplin mengonsumsi antiretroviral. Informasi spesifik tentang merawat dan menjaga diri pada tatanan kehidupan era baru dampak COVID-19 bagi orang dengan HIV masih diperlukan. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini yaitu memberikan edukasi tentang cara menjaga kebugaran fisik dan kesehatan seksual bagi orang dengan HIV dan konselor HIV di tengah keterbatasan akses informasi selama masa pandemi COVID-19. Metode pelaksanaan kegiatan ini dalam bentuk ceramah pemberian materi dan diskusi tanya jawab, serta diberikan pre-test dan post-test yang dilaksanakan pada 14 Agustus 2021 secara daring menggunakan aplikasi Zoom. Hasil analisis pre-test dan post-test dari 40 peserta dengan uji Wilcoxon didapatkan adanya pengaruh pemberian pengetahuan setelah diberikan pendidikan kesehatan (p = 0,000; Z = -4,508). Skor tingkat pengetahuan baik meningkat dari 7,5% menjadi 42,5% dan tingkat pengetahuan kurang menurun dari 32,5% menjadi 0%. Simpulan dan implikasi dari kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu terdapat peningkatan pengetahuan yang dapat diimplimentasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga imun, kondisi tubuh, dan kesehatan seksual orang dengan HIV tetap bugar dan sehat. Informasi yang didapat dalam kegiatan ini dapat diteruskan oleh konselor HIV dalam mendampingi klien dengan HIV.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amo, J. d., Rosa Polo, S. M., Diaz, A., Martinez, E., Arribas, J. R., Jarrin, I., et al. (2020). Incidence and Severity of COVID-19 in HIV positive persons in receiving antiretroviral therapy: A cohort study. Annals of Internal Medicine.
Davies, M.-A. (2020). HIV and risk of COVID-19 death: A population cohort study from the Western Cape Province, South Africa. medRvix: the preprint server for health sciences.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. (2020, November 28). Berita Terkini. Retrieved November 29, 2020, from Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19: https://covid19.go.id/p/berita/pasien-sembuh-terus-bertambah-kesembuhan-total-menjadi-441983-orang
Klatt, E. C. (2017). Pathology of HIV/AIDS. Savannah: Mercer University School of Medicine.
Middleton, A., Simpson, K. N., Bettger, J. P., & Bowden, M. G. (2020). COVID-19 Pandemic and Beyond: Considerations and Costs of Telehealth Exercise Programs for Older Adults With Functional Impairments Living at Home-Lessons Learned From a Pilot Case Study. Physical Therapy, 100(8), 1278-1288.
Mirzaei, H., McFarland, W., Karamouzian, M., & Sharifi, H. (2020). COVID-19 among people living with HIV: A systematic review. AIDS and Behavior, 1-8.
Notoatmodjo. (2016). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Raya, N. A., & Nilmanat, K. (2021). Experience and management of stigma among persons living with HIV in Bali, Indonesia: A descriptive study. Japan Journal of Nursing Science, 18, e12391. https://doi.org/10.1111/jjns.12391
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali. (2020, November 29). Provinsi Bali Tanggap COVID-19. Retrieved November 29, 2020, from Situasi Perkembangan COVID-19: https://infocorona.baliprov.go.id/
Siagian, T. H. (2020). Mencari kelompok berisiko tinggi terinfeksi virus corona dengan discourse network analysis. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia, 9(2), 98-106.
Sigel, K., Swartz, T., Golden, E., Paranjpe, I., Somani, S., Richter, F., et al. (2020). Coronavirus 2019 and people living with Human Immunodeficiency Virus: Outcomes for hospitalized patients in New York City. Clinical Infectious Diseases, 1-6.
Sugiana, M., Sutarsa, N., & Duarsa, D. P. (2015). Barriers to Integrating Antiretroviral Therapy Services Into Community Health Centre: a Qualitative Study in Badung Regency. Public Health and Preventive Medicine Archive, 3(1).
Vu, T. M., Boggiano, V. L., Tran, B. X., Nguyen, L. H., Tran, T. T., Latkin, C. A., et al. (2018). Sexual risk behavior of patients with HIV/AIDS over the course of antiretroviral treatment in Northern Vietnam. International Journal of Environmental Research and Public Health, 15(6), 1106-1117.
Webel, A. R., Perazzo, J., Decker, M., Horvat-Davey, C., Sattar, A., & Voss, J. (2016). Physical activity is associated with reduced fatigue in adults living with HIV/AIDS. Journal of Advanced Nursing, 72(12), 3104-3112.
WHO. (2020, November 28). World Health Organization. Retrieved November 28, 2020, from WHO Coronavirus Disease (COVID-19) Dashboard: https://covid19.who.int/
Published
2022-02-10
How to Cite
RAYA, N. A. J. et al. PENDIDIKAN KESEHATAN ‘BISIK SEKS’ BAGI ORANG DENGAN HIV DAN KONSELOR HIV DALAM MENGHADAPI TATANAN KEHIDUPAN ERA BARU DAMPAK COVID-19 DI KOTA DENPASAR. Buletin Udayana Mengabdi, [S.l.], v. 20, n. 4, p. 337-343, feb. 2022. ISSN 2654-9964. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jum/article/view/79669>. Date accessed: 19 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/BUM.2021.v20.i04.p11.

Most read articles by the same author(s)