PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI DENGAN METODE STIK DAN PEMBERIAN SUPLEMEN FE
Abstrak
Kadar hemoglobin darah pada wanita usia subur penting untuk mempersiapkan generasi penerus yang sehat. Rendahnya kadar hemoglobin darah atau Anemia menyebabkan timbulnya gangguan yang berdampak jangka panjang pada remaja putri dan anaknya kelask, pertumbuhan tidak optimal rawan terkena stunting, mudah terkena infeksi, kecerdasan berkurang dan lebih mudah keracunan. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terutama pada remaja putri, melalui pemeriksaan kadar hemoglobin darah dengan metode stik disertai pemberian tablet Fe. Kadar hemoglobin hanya diperiksa sekali (studi potong lintang deskriptif), dilanjutkan dengan penyuluhan tentang anemia pada remaja dan pembagian vitamin mengandung Fe. Responden terdiri dari 46 orang siswi kelas X SMUN 1 Abiansemal Badung yang hadir saat pemeriksaan, diperoleh prevalensi anemia pada siswi sebesar 23,9%. Oleh karena itu, masih diperlukan langkahlangkah pencegahan berupa penyuluhan dan pemeriksaan kadar Hemoglobin darah secara berkelanjutan untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang Anemia dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Kata kunci: Anemia, hemoglobin, remaja putri, tablet Fe
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Jakarta.
Burner. (2012). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri. Jurnal Ilmu
Pendidikan (online).
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian
pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.
Dinas Kesehatan Bali. (2016). Profil Kesehatan Provinsi Bali tahun 2015. Denpasar: Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, (2014). Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia.
Merryana, A. dan Bambang, W. (2012). Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta: Kencana.
Milman, N. (2011). Anemia-Still a Major Health Problem in Many Parts of the World! Review Article. Ann
Hematol. Volume 90. Halaman 369–377.
Proverawati, A., dan Wati, E. K. (2011). Ilmu Gizi untuk Keperawatan dan Gizi Kesehatan. Yogyakarta: Nuha
Medika.
Tarwoto, W. (2010). Kebutuhan Dasar manusia dan Proses Keperawatan. Jakarta. Salemba Medika.
Widarini, N.P. (2008). Asupan zat gizi dan kejadian anemia pada remaja putri vegetarian di Kabupaten
Badung Provinsi Bali.
World Health Organization. (2008). Worldwide Prevalence of Anemia 19932005: WHO Global Database
on Anemia.
World Health Organization. (2011). Prevention of Iron Deficiency Anemia in Adolescents: Role of Weekly
Iron and Folic Acid Suplementation
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.