REGISTRASI KEBUN DI DESA JELIJIH PUNGGANG KECAMATAN PUPUAN DALAM UPAYA MENUNJANG EKSPOR BUAH MANGGIS

  • I.M. Mega
  • N.N. Soniari
  • N.K. Seminari
  • L.P. Wrasiati

Abstract

Registrasi kebun manggis di desa Jelijih Punggang Kecamatan Pupuan dilakukan untuk memenuhi persyaratan ekspor buah manggis ke berbagai negara tujuan. Praktek pertanian yang baik dalam teknik budidaya tanaman meliputi seleksi bibit berkualitas, pembuatan lubang tanam, pengendalian hama dan penyakit, pemupukan yang tepat, serta pemeliharaan kebun berbasis organik sehingga menghasilkan buah berkualitas. Usaha peningkatan kualitas buah tidak hanya dilakukan saat budidaya namun pada waktu pemetikan/panen buah memerlukan alat panen yang tidak melukai kulit buah sehingga tampilan buah menjadi mulus dan cantik. Registrasi kebun merupakan salah satu  cara untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk agar berdaya saing tinggi dan hal ini sejalan dengan salah satu tujuan dari Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PPPUD). Metode pelaksanaan dalam pencapaian hal tersebut di atas adalah dengan sosialisasi, komunikasi, pendampingan teknologi pada kelompok sasaran. Pendampingan kelompok tani diperlukan untuk meningkatkan produktivitas buah manggis yang berkelanjutan, dengan pelatihan manajemen usaha tani, dan  penangannan pascapanen pada saat panen raya dengan pengolahan  produk sisa ekspor menjadi produk baru yang bernilai jual lebih tinggi. Respon kelompok tani dan mitra UMKM sangat antusias dalam menerima inovasi dan melakukan Good Agricultural Practices, serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melalui pelatihan.


 


Kata kunci : registrasi kebun, manggis, PPPUD, UMKM, ekspor

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-03-07
How to Cite
MEGA, I.M. et al. REGISTRASI KEBUN DI DESA JELIJIH PUNGGANG KECAMATAN PUPUAN DALAM UPAYA MENUNJANG EKSPOR BUAH MANGGIS. Buletin Udayana Mengabdi, [S.l.], v. 19, n. 1, mar. 2020. ISSN 2654-9964. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jum/article/view/58152>. Date accessed: 18 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/BUM.2020.v19.i01.p08.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>