PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR MENGGUNAKAN TEKNOLOGI KOMPOSTING SEDERHANA
Abstract
Tanaman dalam pertumbuhan dan perkembangannya memerlukan dua jenis unsur hara, yaitu unsur hara makro dan mikro. Namun demikian, hanya unsur N, P, dan K yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah lebih besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyediakan pupuk organik cair sebagai pupuk penyeimbang mengingat semakin melambungnya harga pupuk di pasaran. Penelitian tentang penggunaan teknologi komposting sederhana dalam pembuatan pupuk organik cair dilakukan dengan melibatkan peserta dari kelompok lansia, yang bersifat ringan dan dapat dilakukan sendiri. Komposter yang digunakan berupa galon 25 L dengan selang penghubung luar. Ujung selang tersebut dibenamkan dalam botol berisi air untuk menjamin keberlangsungan proses pengomposan dalam suasana anaerob. Pembuatan pupuk organik cair menggunakan bahan pokok berupa hijauan (5 kg) dan limbah ternak (1kg), dengan bahan tambahan terasi (100 g) dan gula merah (200 g), serta 200 mL EM4 sebagai bioaktivator. Lima produk pupuk organik cair yang telah berhasil dibuat memiliki kandungan nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) tertinggi masingmasing sebesar 0,16 %, 153,75 mg/L dan 663,98 mg/L.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.