PEMERIKSAAN RISIKO JATUH DAN POSTUR TUBUH SOSIALISASI KOREKSI POSTUR PEMBERIAN LATIHAN BERBASIS RUMAH DAN PELAYANAN FISIOTERAPI PADA LANSIA
Abstrak
Penurunan kekuatan otot dan keseimbangan tubuh serta perubahan postur tubuh pada lansia mengganggu aktivitas para lansia sehingga akan berdampak pada menurunnya produktivitas dan pendapatan. Hasil analisis menunjukkan program yang dibutuhkan adalah peningkatan kekuatan otot dan keseimbangan tubuh lansia. Program yang telah dijalankan berupa screening risiko jatuh dan postur tubuh, sosialisasi postural correction, pelatihan home based exercise dan pelayanan fisioterapi pada lansia. Hasil menunjukkan rerata umur lansia adalah 70 tahun. Tingkat keseimbangan lansia dengan pengukuran One-Legged Stance Test adalah 13 yang merupakan kategori harus dipertahankan/diwaspadai. Selain itu, rata – rata nilai skor pada REEDCO didapatkan nilai sebanyak 76 dari 100 yang berarti postur tubuh yang kurang baik. Kegiatan ini dilakukan di Desa Gulingan, Mengwi, Badung, Bali dan diikuti oleh 65 orang lansia yang antusias dan berlangsung lancar. Para lansia sudah mengerti pentingnya postural correction dan paham cara mengatasi postur tubuh yang buruk dengan teknik exercise tepat. Setelah itu pelayanan fisioterapi turut dilaksanakan untuk lansia yang mengalami gangguan muskuloskeletal dengan pemberian modalitas fisioterapi berupa infrared, manual terapi serta terapi latihan. Di akhir sesi pengabdian masyarakat, sosialisasi dan edukasi mengenai home based exercise diberikan untuk diaplikasikan lansia di rumah.
Kata kunci : jatuh, postural correction, home based exercise, fisioterapi, lansia
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Badan Pembinaan Hukum Nasional. 1998. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 Tentang Kesejahteraan Lanjut Usia. Jakarta.
Badan Pusat Statistik. (2018). Proyeksi Penduduk Indonesia 2015-2045. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Badan Pusat Statistik. 2019. Statistik Penduduk Lanjut Usia 2019. Badan Pusat Statistik. Jakarta.
Cicih, L.H.M., dan Agung, D.N. 2022. Lansia di era Bonus Demografi. Jurnal Kependudukan Indonesia Volume 17 No. 1.
Fitriani, A., Apipudin, A. and Rahayu, E. (2018) ‘Hubungan Senam Lansia Dengan Penurunan Nyeri Osteoarthritis di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Handapherang Kabupaten Ciamis Tahun 2018’, Jurnal Kesehatan STIKES Muhammadiyah Ciamis, 5(2), pp. 21–30. doi: 10.52221/jurkes.v5i2.31.
Fristantia, D.A, Zulfitri R, Hasneli Y. 2017. Analisis Faktor-faktor yang berhubungan dengan Risiko Jatuh pada Lansia yang tinggal di Rumah. Universitas Riau.
Idris, D. N. T. and Kurnia, E. (2017) ‘Faktor Alat Bantu Jalan dengan Resiko Jatuh pada Lansia di Posyandu Lansia RW 04 Kelurahan Bangsal Kota Kediri’, Jurnal STIKES, 10(2), pp. 89–160.
Ivanali, K. et al. (2021) ‘Hubungan Antara Aktivitas Fisik Pada Lanjut Usia Dengan Tingkat Keseimbangan’, Jurnal Ilmiah Fisioterapi, 21(1), pp. 51–57.
Noorratri, E.D., Leni, A.S., dan Kardi, I.S. 2020. Deteksi Dini Resiko Jatuh pada Lansia di Posyandu Lansia Kentingan, Kecamatan Jebres, Surakarta. GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 November 2020
Setiorini, A. (2021) ‘Kekuatan Otot pada Lansia’, JK Unila, 5(1), pp. 69–74.
Sulaiman dan Anggriani. 2018. Efek Postur Tubuh terhadap Keseimbangan Lanjut Usia di Desa Suka Raya Kecamatan Pancur Batu. Jurnal JUMANTIK Vol. 3 No.2 November 2018
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.