Karakteristik dan Kepadatan Sampah Laut pada Ekosistem Padang Lamun di Perairan Sanur, Pulau Bali
Bali Island; Characteristics; Density; Marine Debris; Seagrass Ecosystems
Abstrak
Sampah laut merupakan salah satu isu global yang kini mendapat perhatian serius. Pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Provinsi Bali menyebabkan peningkatan sampah yang tidak selalu diimbangi dengan sistem pengelolaan sampah yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik dan kepadatan sampah laut pada Ekosistem Padang Lamun di Perairan Sanur, Pulau Bali serta hubungan antara kerapatan lamun terhadap kepadatan sampah laut. Pendataan sampah dilakukan di 16 titik lokasi yang mencakup seluruh kawasan ekosistem padang lamun di Perairan Sanur, Pulau Bali. Metode pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode yang dikembangkan oleh Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization (CSIRO) Global Plastic Pollution Project dimana sampah laut yang dikaji merupakan sampah makro. Penarikan transek garis secara tegak lurus dilakukan dimulai dari ditemukannya lamun pertama menuju laut lepas sepanjang 50 meter dengan 3 kali pengulangan pada tiap titik, dimana pada tiap pengulangan dilakukan pada 3 lokasi transek berbeda yang berjarak 50 m antar satu sama lain pada setiap titik. Dari berbagai jenis sampah yang ditemukan, jenis sampah yang paling dominan adalah sampah plastik yakni sebesar 76,98% didominasi oleh kelas soft plastic sebanyak 49,01%, kelas hard plastic 13,58%, dan foam 12,58%. Ukuran sampah yang ditemukan didominasi oleh sampah dengan ukuran 8-16 cm sebanyak 28,15%. Sebanyak 57% sampah berbentuk whole dan sebanyak 43% berbentuk fragment. Sampah tersebar di seluruh kawasan ekosistem padang lamun Perairan Sanur, Pulau Bali dengan kepadatan sampah berkisar antara 0,07-0,22 buah/m2 dengan nilai rata-rata 0,12 buah/m2. Hasil analisis korelasi Pearson (r=0,08128) yang menggambarkan hubungan kurang berarti antara kerapatan lamun dan kepadatan sampah.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Copyright Notice
The copyright to this article is transferred to Journal of Marine Research and Technology (JMRT). The copyright transfer covers the exclusive right and license to reproduce, publish, distribute and archive the article in all forms and media of expression now known or developed in the future, including reprints, translations, photographic reproductions, microform, electronic form (offline, online) or any other reproductions of similar nature.