Persentase Tutupan Karang Di Perairan Teluk Akle Kecamatan Semau Selatan Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur

  • Alexander Leonidas Kangkan Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana, Kupang, Nusa Tenggara Timur-Indonesia
  • Ade Yulita Hesti Lukas Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana, Kupang, Nusa Tenggara Timur-Indonesia
  • Sevanster Lakapu Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana, Kupang, Nusa Tenggara Timur-Indonesia
  • Kiik Gretty Sine Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana, Kupang, Nusa Tenggara Timur-Indonesia
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.24843/jmas.2023.v09.i01.p12

Abstrak

Teluk Akle merupakan salah satu kawasan budidaya perairan yang ada di Pulau Semau dan memiliki potensi terumbu karang. Persentase penutupan terumbu karang di suatu perairan dapat menurun akibat adanya aktivitas manusia dan faktor alami. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi penutupan terumbu karang di perairan Teluk Akle, Kecamatan Semau Selatan. Penelitian dilakukan di perairan Teluk Akle, Kecamatan Semau Selatan pada tanggal 18 Mei 2021. Metode pengambilan data menggunakan Underwater Photo Transect (UPT) di kedalaman lima meter pada dua titik berbeda di perairan Teluk Akle.  Data dianalisis menggunakan perangkat lunak CPCe 4.1. Hasil penelitian menunjukkan persentase penutupan kategori bentik tertinggi yaitu karang lunak. Terdapat 11 genus terumbu karang keras yang ditemukan dan didominasi oleh genus Porites. Persentase penutupan terumbu karang keras di S1 yaitu 9,14%, sedangkan S2 yaitu 6,11% dan dikategorikan buruk. Rendahnya persentase penutupan karang di wilayah ini akibat adanya aktivitas manusia seperti pengambilan karang, penggunaan jangkar besi dan alat tangkap berupa peledak, serta sedimentasi. Berdasarkan bentuk pertumbuhannya persentase penutupan karang keras didominasi oleh coral branching. Rata-rata kecepatan arus di Teluk Akle yaitu 0,417 m/dt dengan kisaran tinggi gelombang 0,1 – 0,5 meter. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kondisi penutupan terumbu karang di perairan Teluk Akle buruk.  Hal ini dikarenakan adanya aktivitas manusia dan sedimentasi.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2023-06-01
##submission.howToCite##
KANGKAN, Alexander Leonidas et al. Persentase Tutupan Karang Di Perairan Teluk Akle Kecamatan Semau Selatan Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur. Journal of Marine and Aquatic Sciences, [S.l.], v. 9, n. 1, p. 119-125, june 2023. ISSN 2549-7103. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jmas/article/view/93338>. Tanggal Akses: 14 oct. 2025 doi: https://doi.org/10.24843/jmas.2023.v09.i01.p12.
Bagian
Articles