Analisis Kecepatan Perambatan Gelombang Internal Soliter di Selat Lombok dengan Citra Himawari-8
Abstrak
Gelombang internal merupakan fenomena yang terjadi di bawah permukaan laut. Salah satu jenis gelombang internal yang paling sering diamati disebut gelombang soliter atau soliton sehingga sering dikenal dengan gelombang internal soliter (internal solitary wave, ISW). Selat Lombok merupakan salah satu selat yang terletak di bagian selatan negara kepulauan Indonesia yang memiliki karakteristik pembentukan ISW yang intensif karena selat ini memiliki perairan yang kompleks. Penelitian ini menganalisis secara detail perubahan kecepatan perambatan ISW pada puncak soliton pertama setiap 10 menit menggunakan citra Himawari-8. Pola ISW yang terdeteksi kemudian diekstraksi pada bagian puncak pertama soliton sebagai acuan untuk mengukur jarak antar soliton yang terdeteksi setiap 10 menit sebagai input dalam mengestimasi kecepatan. Citra Himawari-8 yang digunakan mendeteksi 2 paket ISW di area Selat Lombok. Paket 1 yang terdeteksi pada bagian utara Selat Lombok mendekati pulau Kangean memiliki kecepatan grup 2.22 m/s dan Paket 2 yang terdeteksi di area sekitar Selat Lombok memiliki kecepatan grup 2.78 m/s. Perbedaan kecepatan grup dari kedua paket ini disebabkan karena adanya variasi kedalaman sepanjang perambatan ISW. Hasil analisis perubahan kecepatan perambatan ISW pada penelitian ini menunjukkan bahwa citra Himawari-8 merupakan intrumen yang sangat efektif untuk menganalisis perubahan kecepatan perambatan ISW secara detail setiap 10 menit yang sulit dilakukan oleh citra satelit yang biasanya memiliki resolusi temporal rendah.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 International License.
Copyright 2012 - 2023 Journal of Marine and Aquatic Sciences (JMAS)
Published by Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana, Denpasar, Bali, Indonesia
JMAS (p-ISSN 2302-8114; e-ISSN 2549-7103)