Bioakumulasi Timbal (Pb) pada Bivalvia (Anadara antiquata, Anadara granosa dan Perna viridis) dari Perairan Lekok, Pasuruan
Abstrak
Timbal merupakan salah satu penyebab terjadinya pencemaran anorganik di perairan yang memiliki tingkat toksisitas tinggi. Timbal yang masuk ke badan perairan dapat diakumulasi oleh organisme yang hidup di dalamnya. Bivalvia merupakan jenis kerang-kerangan yang dapat mengakumulasi logam berat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bioakumulasi logam berat Timbal (Pb) pada Bivalvia (Anadara antiquata, Anadara granosa dan Perna viridis) yang ada di perairan Lekok (Pasuruan, Jawa Timur). Kandungan logam berat pada air, sedimen dan daging Bivalvia dilakukan dengan menggunakan alat Atomic Absorption Spectro-photometer (AAS). Bioakumulasi logam berat Pb pada Bivalvia dianalisa dengan menggunakan Faktor Biokonstrasi (BCF). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan logam berat Pb pada sampel air dan sedimen adalah: 0,356 mg/L dan 21,245 mg/kg. Nilai BCF logam berat Pb pada Bivalvia yang ada di perairan Lekok adalah <30, yang menunjukkan tingkat akumulasi yang rendah.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 International License.
Copyright 2012 - 2023 Journal of Marine and Aquatic Sciences (JMAS)
Published by Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana, Denpasar, Bali, Indonesia
JMAS (p-ISSN 2302-8114; e-ISSN 2549-7103)