Identifikasi Bakteri yang Berpotensi Mendegradasi Hidrokarbon dari Substrat Mangrove dengan Tekstur Berpasir, Berlumpur, dan Tanah Liat
Abstrak
Senyawa hidrokarbon secara umum ditemukan pada minyak bumi dan gas, plastik, parafin, dan aspal. Meskipun hidrokarbon merupakan senyawa penyusun atas bahan yang umum dimanfaatkan manusia, beberapa jenis senyawa hidrokarbon diketahui memiliki sifat karsinogenis dan neurotoksik yang berbahaya bagi lingkungan dan manusia. Salah satu alternatif penanggulangan masalah ini adalah dengan memanfaatkan substrat Mangrove di Taman Hutan Raya Ngurah Rai, Bali yang menjadi habitat beberapa spesies bakteri yang berpotensi mendegradasi hidrokarbon. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bakteri yang berpotensi mendegradasi hidrokabon, melalui pengamatan makroskopis, mikroskopis dan uji biokimia. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat enam isolat bakteri yang berpotensi mendegradasi senyawa hidrokarbon. Enam isolat tersebut berasal dari genus Alcaligenes dari tanah mangrove berpasir, genus Pseudomonas dan Bacillus dari tanah mangrove berlumpur, dan dua genus bakteri dari substrat tanah liat yaitu Alcaligenes dan Bacillus. Proposi bakteri yang berpotensi mendegradasi hidrokarbon tertinggi ditemukan pada substrat tanah liat dengan nilai 58,51% dan terendah di substrat berpasir, dengan nilai proporsi sebesar 0%. Nilai tertinggi pada substrat tanah liat dapat disebabkan substrat tanah liat mampu mengikat sumber hidrokarbon, air, nutrien, dan oksigen lebih tinggi dibandingkan tanah berpasir dan berlumpur. Nilai terendah pada substrat berpasir dapat disebabkan rendahnya kemampuan bakteri dan perlu waktu yang cukup lama bakteri mendegradasi hidrokarbon.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 International License.
Copyright 2012 - 2023 Journal of Marine and Aquatic Sciences (JMAS)
Published by Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana, Denpasar, Bali, Indonesia
JMAS (p-ISSN 2302-8114; e-ISSN 2549-7103)