Penilaian Status Sumberdaya Ikan Hasil Tangkapan Dominan yang Didaratkan di PPI Kedonganan dengan Pendekatan Multi-Criteria Analysis (MCA)
Abstrak
Sumberdaya ikan merupakan sumberdaya yang bersifat open access sehingga pemantauan terhadap penangkapan sumberdaya ikan di laut sangat sulit dilakukan. Hal tersebut dikhawatirkan akan mengakibatkan overfishing yang akhirnya menyebabkan penurunan drastis stok ikan yang ada di alam. Sehingga masyarakat akan dihadapkan dengan permasalahan kelangkaan sumberdaya ikan. Salah satu tempat pendaratan ikan yang terdapat di Bali yaitu Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Kedonganan yang berada pada Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia (WPP-RI) 713. Pemahaman terhadap status sumberdaya ikan saat ini sangat penting dilakukan agar dapat menjadi dasar yang kuat dalam pengelolaan perikanan di PPI Kedonganan. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian dengan judul “Penilaian Status Sumberdaya Ikan Hasil Tangkapan Dominan yang didaratkan di PPI Kedonganan dengan Pendekatan Multi-Criteria Analysis (MCA)”. Penelitian ini dilakukan dengan penilaian terhadap lima indikator sumberdaya ikan (ukuran ikan, ikan yuwana, komposisi spesies, range collapse, dan spesies ETP) dengan membentuk sejumlah set kriteria, skor dan bobot dan dianalisis dengan pendekatan multi-criteria analysis. Sumberdaya ikan di sekitar Pantai Kedonganan dan PPI kedonganan memiliki 16 jenis ikan hasil tangkapan dengan Ikan Tongkol sebagai ikan tangkapan dominan (54%). Rata-rata tren perubahan ukuran ikan mengalami peningkatan yang significant sebesar +90.18% dari panjang awalnya (Indikator ukuran ikan). Rata-rata sebesar 99% ikan hasil tangkapan nelayan Kedonganan merupakan ikan target (Indikator komposisi spesies). Rata-rata sebanyak 28.33% ikan hasil tangkapan di Kedonganan telah termasuk ikan yuwana (Indikator proporsi ikan yuwana). Hasil wawancara, didapatkan bahwa sebanyak 73% nelayan menyatakan bahwa daerah penangkapan ikan semakin sulit dari tahun ke tahun (Indikator ranges collapse). Terdapat < 20% ikan hasil tangkapan yang termasuk ikan dilindungi yaitu jenis Scomberomorus commerson dan Sphyrna lewini. Hal ini juga didukung berdasarkan data wawancara nelayan bahwa masih ada ikan dilindungi seperti penyu, hiu, dan pari yang tertangkap namun dalam jumlah yang sedikit (Indikator spesies ikan ETP). Hasil analisis komposit didapatkan bahwa status sumberdaya ikan di Kedonganan masih tergolong baik sekali dengan nilai komposit sebesar 86.1.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 International License.
Copyright 2012 - 2023 Journal of Marine and Aquatic Sciences (JMAS)
Published by Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana, Denpasar, Bali, Indonesia
JMAS (p-ISSN 2302-8114; e-ISSN 2549-7103)