Deteksi Kapal Penangkapan Ikan Menggunakan data Visible Infrared Imaging Radiometer Suite (VIIRS) dan data Vessel Monitoring System (VMS) di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia
Abstract
Perikanan pelagis kecil merupakan salah satu sumber daya ikan yang penting terhadap perekonomian Indonesia. Salah satu permasalahan yang dihadapi saat ini adalah masalah overfishing, seiring dengan kemajuan teknologi penangkapan ikan yang mengakibatkan aktivitas penangkapan yang melebihi tingkat penangkapan ikan lestari serta tidak diimbangi dengan pengelolaan yang baik. Penelitian ini bertujuan menganalisis distribusi kapal penangkapan ikan secara terintegrasi dari data vessel boat detection VIIRS dan data VMS di wilayah pengelolaan perikanan Indonesia. Dalam rangka mendukung upaya pengelolaan maka kajian mengenai distribusi kapal yang aktual beroperasi di perairan Indonesia perlu diketahui secara pasti. Saat ini pemantauan distribusi kapal ikan di perairan Indonesia dilakukan dengan menggunakan vessel monitoring system. Selain dari VMS pendeteksian kapal ikan dapat dilakukan dengan memanfaatkan data penginderaan jauh baik dari sensor aktif maupun pasif yaitu melalui satelit Suomi National Polar-orbiting Partnership yang memiliki visible infrared imaging radimeter suite. Instrumen ini memiliki day/night band yang mampu merekam cahaya lampu di permukaan bumi termasuk kapal-kapal ikan yang menggunakan cahaya lampu sebagai alat bantu tangkap. Metode deteksi kapal ikan menggunakan kombinasi data VBD dari citra satelit VIIRS dan data VMS kapal ikan. Berdasarkan kecocokkan sebesar 26.04% dan berdasarkan kombinasi data VIIRS dan VMS diketahui bahwa daerah dengan distribusi kapal terbanyak di WPP-712
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 International License.
Copyright 2012 - 2023 Journal of Marine and Aquatic Sciences (JMAS)
Published by Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana, Denpasar, Bali, Indonesia
JMAS (p-ISSN 2302-8114; e-ISSN 2549-7103)