Distribusi Spasial Klorofil-A di Perairan Teluk Benoa Bali
Abstrak
Teluk Benoa merupakan perairan estuari yang mendapatkan masukan limbah dan nutrien berasal dari enam sungai yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi kesuburan perairan di Teluk Benoa. Nutrien (nitrat dan fosfat) merupakan hasil aktivitas domestik, industri, dan pertanian yang teralirkan oleh sungai ke Teluk Benoa. Jumlah nutrien yang terakumulasi akan mempengaruhi konsentrasi klorofil-a di perairan Teluk Benoa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi spasial serta pengaruh nitrat dan fosfat terhadap konsentrasi klorofil-a. Pengambilan sampel air permukaan dilaksanakan pada bulan Februari 2019. Metode pengambilan data yang digunakan adalah purposive sampling dan pengukuran konsentrasi klorofil-a dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer Shimadzu UV-2600, didasarkan pada penyerapan maksimum dari empat panjang gelombang (quadrichroic). Hasil penelitian menunjukan konsentrasi klorofil-a berkisar antara 0,22 – 8,53 g/m3 dengan rata-rata 5,58 g/m3. Konsentrasi nitrat berkisar antara 0,004 – 0,180 mg/L dengan rata-rata 0,107 mg/L. Konsentrasi fosfat berkisar antara 0,005 – 0,229 mg/L dengan rata-rata 0,101 mg/L. Distribusi spasial konsentrasi klorofil-a di Teluk Benoa tinggi ditemukan disekitar muara dan semakin rendah ke arah laut. Perbedaan konsentrasi klorofil-a pada setiap lokasi penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh proses fisika maupun biologi. Uji statistik regresi linier sederhana pengaruh nitrat dan fosfat terhadap konsentrasi klorofil-a sebesar 39,2% (R² = 0.392) untuk nitrat, sedangkan 20,5% (R² = 0.205) untuk fosfat.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 International License.
Copyright 2012 - 2023 Journal of Marine and Aquatic Sciences (JMAS)
Published by Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana, Denpasar, Bali, Indonesia
JMAS (p-ISSN 2302-8114; e-ISSN 2549-7103)