Pemeliharaan Larva Ikan Kerapu Sunu (Plectropomus Leopardus) Stadia Awal Pada Bak Berbeda Warna
Abstrak
Warna bak pemeliharaan diduga berpengaruh dalam pemeliharaan larva ikan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh perbedaan warna bak dalam pemeliharaan larva ikan kerapu sunu pada stadia awal, yang dimulai saat larva menetas sampai berumur 10 hari. Penelitian dilakukan menggunakan empat bak fiber volume 400 L. Perlakuan warna bak yang diuji adalah: Kuning (K), Biru (B), Putih (P) dan Hitam (H). Larva diberi pakan alami rotifer dan kopepod. Parameter yang diamati adalah tingkat keberhasilan pemeliharaan, sintasan, panjang total dan jumlah rotifer dalam pencernaan larva serta intensitas cahaya di permukaan air dan yang dipantulkan dari dalam air pada media pemeliharaan larva. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan pemeliharaan yang mencapai umur 10 hari pada perlakuan (K) dan (B) adalah 4 kali, sedangkan pada (P) 2 kali dan (H) 1 kali. Perbedaan warna bak tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap sintasan, yang masing-masing adalah 4,87±3,74% (K), 2,28±3,52% (B), 0,28±0,49% (H) dan 0,15±0,31% (P). Sebaliknya, perbedaan warna bak tersebut berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap panjang total larva pada umur 10 hari, dimana panjang total larva (H) dan (P) lebih besar dibandingkan (B) dan (K). Larva (P) memiliki jumlah rotifer yang terbanyak dalam pencernaannya, sedangkan larva (B) yang paling sedikit. Intensitas cahaya di permukaan air setiap bak berbeda warna tersebut tidak berbeda jauh. Namun, intensitas cahaya yang dipantulkan dari permukaan air media pemeliharaan pada bak (K) dan (P) memiliki intensitas yang lebih tinggi dibandingkan pada bak (B) dan (H). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, bak dengan warna kuning sangat direkomendasikan bagi pemeliharaan larva ikan kerapu sunu stadia awal.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 International License.
Copyright 2012 - 2023 Journal of Marine and Aquatic Sciences (JMAS)
Published by Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana, Denpasar, Bali, Indonesia
JMAS (p-ISSN 2302-8114; e-ISSN 2549-7103)