Struktur Komunitas Makrozoobenthos Sebagai Indikator Kualitas Perairan di Pantai Serangan Provinsi Bali

  • Yulihatul Meisaroh Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana, Bukit Jimbaran, Kabupaten Badung, Provinsi Bali-Indonesia
  • I Wayan Restu Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana, Bukit Jimbaran, Kabupaten Badung, Provinsi Bali-Indonesia
  • Dewa Ayu Angga Pebriani Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana, Bukit Jimbaran, Kabupaten Badung, Provinsi Bali-Indonesia
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.24843/jmas.2019.v05.i01.p05

Abstrak

Pulau Serangan merupakan pulau kecil yang terletak 5 km di sebelah selatan Kota Denpasar dan memiliki panjang maksimum 2,9 km serta lebar 1 km yang secara administratif pulau ini masih termasuk wilayah Kota Denpasar, Provinsi Bali. Pulau Serangan banyak dimanfaatkan untuk kegiatan perikanan budidaya dan perikanan tangkap, selain itu perairan Serangan juga dimanfaatkan sebagai kegiatan pariwisata, jalur transportasi kapal, pendaratan kapal serta pemukiman berpotensi menyebabkan terganggunya keseimbangan ekosistem perairan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur komunitas makrozoobenthos dan status kondisi kualitas air Pulau Serangan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Pebruari-Maret 2017. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan pada 3 stasiun didapatkan makrozoobenthos sebanyak 23 spesies yang terdiri 7 kelas, yaitu kelas Gastropoda, Pelecypoda, Crustacea, Echinoidea, Asteroidea, Ophiuroidea, Holothuroidea. Total kelimpahan tertinggi terdapat pada stasiun 1 yaitu 46,8 ind/m2. Indeks keanekaragaman berkisar 0,66-2,14 dan indeks keseragaman berkisar 0,60-0,81, sedangkan indeks dominansi berkisar 0,17-0,63.  Berdasarakan kriteria indeks keanekaragaman Shanon-Wiener (H’), indeks keanekaragaman pada stasiun 1 dan 2 mengindikasikan keanekaragaman sedang yaitu penyebaran jumlah individu sedang dan keadaan perairan tercemar sedang, sedangkan nilai indeks keanekaragaman pada stasiun 3 mengindikasikan keanekaragaman rendah yaitu jumlah individu tiap spesies rendah dan tidak merata, kestabilan komunitas rendah dan keadaan tercemar berat.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2018-02-06
##submission.howToCite##
MEISAROH, Yulihatul; RESTU, I Wayan; PEBRIANI, Dewa Ayu Angga. Struktur Komunitas Makrozoobenthos Sebagai Indikator Kualitas Perairan di Pantai Serangan Provinsi Bali. Journal of Marine and Aquatic Sciences, [S.l.], v. 5, n. 1, p. 36-43, feb. 2018. ISSN 2549-7103. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jmas/article/view/37745>. Tanggal Akses: 14 oct. 2025 doi: https://doi.org/10.24843/jmas.2019.v05.i01.p05.
Bagian
Articles