Struktur Komunitas Karang Lunak Pada Kedalaman Berbeda di Teluk Jemeluk Amed, Kabupaten Karangasem, Bali

  • Putu Adi Prawira Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana, Kampus UNUD Bukit Jimbaran, Bali 80361
  • Dwi Budi Wiyanto Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana, Jl. Raya Kampus Unud, Badung, Bali
  • I Gusti Ngurah Putra Dirgayusa Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana, Jl. Raya Kampus Unud, Badung, Bali
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.24843/jmas.2022.v08.i02.p16

Abstrak

Karang merupakan ekosistem di perairan tropis yang kaya akan biota-biota penyusunnya, dengan keanekaragaman jenis yang tinggi. Salah satu biota penyusun terumbu karang adalah karang lunak (Octocorallia, Alcyionacea). Penelitian ini memiliki tujuan mengetahui struktur komunitas karang lunak pada kedalaman yang berbeda serta pengaruh faktor pembatas karang lunak. Pengambilan data karang lunak dilakukan pada 3 titik pengamatan dengan masing-masing titik mempunyai 3 kedalaman yang berbeda. Masing-masing kedalaman dilakukan penelitian dengan memasang 6 transek kuadran yang melalui 100 meter transek garis sejajar garis pantai. Pengambilan data kualitas air dilakukan pengamatan secara insitu dan uji laboratorium. Adapun data kualitas air yang diambil meliputi; suhu, kecerahan, salinitas, pH, kecepatan arus, DO, kedalaman, nitrat dan fosfat. Pengambilan data karang lunak menggunakan metode perhitungan struktur komunitas. Nilai kepadatan tertinggi ditemukan pada setiap stasiun kedalaman 5 meter dan yang terendah pada masing-masing stasiun kedalaman 15 meter. Menurut Odum (1971), nilai keanekaragaman di daerah penelitian termasuk dalam kategori tinggi sebesar H’ ? 3,0, begitu juga untuk nilai keseragaman termasuk dalam kategori tinggi di stasiun 1 dan 3 pada setiap kedalamannya sebesar H’ ? 0,6 dan pada stasiun 2 untuk setiap kedalaman dalam kategori rendah sebesar  E ? 0,4. Menurut Odum (1971), nilai dominansi tergolong pada kategori tinggi sebesar 0,75 sampai 1,00, yang berarti ada spesies yang mendominasi yaitu Sinularia flexibillis kecuali pada kedalaman 15 meter yang mempunyai nilai dominansi sedang. Hasil pengamatan kondisi struktur komunitas masih tergolong baik, karena faktor pembatas di daerah penelitian masih sangat sesuai bagi karang lunak.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

##submission.authorBiography##

##submission.authorWithAffiliation##

Mahaiswa Ilmu Kelautan

Diterbitkan
2022-12-01
##submission.howToCite##
PRAWIRA, Putu Adi; WIYANTO, Dwi Budi; DIRGAYUSA, I Gusti Ngurah Putra. Struktur Komunitas Karang Lunak Pada Kedalaman Berbeda di Teluk Jemeluk Amed, Kabupaten Karangasem, Bali. Journal of Marine and Aquatic Sciences, [S.l.], v. 8, n. 2, p. 311-322, dec. 2022. ISSN 2549-7103. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jmas/article/view/26959>. Tanggal Akses: 14 oct. 2025 doi: https://doi.org/10.24843/jmas.2022.v08.i02.p16.
Bagian
Articles

Kata Kunci

Karang Lunak, Struktur Komunitas, Kualitas Air

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##