Analisis Keamanan Aplikasi Android Dengan Metode Vulnerability Assessment
Abstract
Seiring berkembangnya beragam aplikasi maka sistem Android haruslah tahan terhadap bebagai serangan malware dengan mengamati izin akses yang diberikan oleh pengguna. Penyerang dapat menggunakan kerentanan dalam aplikasi untuk mencuri berbagai informasi penting. Informasi merupakan aset penting dan berharga berupa rekaman suara, rekaman video, catatan, dll. Oleh karena itu, diperlukan suatu analisis keamanan. dari aplikasi yang digunakan dengan tes / tindakan pada tingkat keamanan aplikasi. Dalam melakukan Vulnerability test atau proses identifikasi celah keamanan pada aplikasi android dilakukan dua teknik yaitu dengan MobSF dan dengan frida. Hasil dari Analisis MobSF sangat terlihat perbedaannya antara mendownload aplikasi melalui pihak ketiga dengan mendownload aplikasi melalui Play Store. Dimana nilai hash yang didapat sangat berbeda baik dari md5, sha1, atau sha256, dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa ada perubahan pada file yang disediakan oleh penyedia pihak ketiga. Pada security score didapatkan bahwa aplikasi yang di download melalui pihak ketiga terdapat banyak server dan aktivitas mencurigakan, sedangkan aplikasi yang terdapat di playstore terdapat 2 server yang asli. Pada size, ukuran file yang disediakan oleh pihak ketiga, ukuran file asli hanya 20.37MB sedangkan file yang di sediakan oleh pihak ketiga berukuran 61.33MB. Pada analisis menggunakan frida dilakukan proses penyerangan yaitu bypass login. Dimana pada aplikasi pihak ketiga sudah memiliki email yang telah diinputkan oleh penyedia aplikasi.
Dari hasil analisis yang dilakukan maka lebih baik untuk mendownload aplikasi melalui playstore agar lebih aman. Karena sebagai pengguna awam tidak akan tahu perubahan file apa yang dilakukan dan beresiko atau tidaknya perubahan tersebut terhadap perangkat tersebut