Proses pembentukan identitas budaya nasional Dan promosi pariwisata indonesia di eropa (studi kasus diaspora bali di perancis)
Abstract
Para diaspora Bali yang tersebar di Eropa, memiliki peran ganda sebagai perantara/agen budaya, sekaligus agen pariwisata Bali dan Indonesia pada umumnya. Istilah diaspora merujuk pada suatu bangsa atau etnis yang terpaksa maupun dengan sukarela meninggalkan tanah air kelahiran atau etnis mereka, termasuk penyebaran mereka di berbagai belahan bumi, serta mencakup hasil sampingan dari penyebaran tersebut, yakni penyebaran, perkembangan kebudayaan, serta perubahan genetis. Dalam arti sempit, istilah diaspora adalah para perantau yang meninggalkan tanah kelahirannya untuk pergi ke daerah (atau negara) lain, untuk mencari kehidupan yang lebih baik daripada di tempat asalnya.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisa dan mengungkap bagaimana proses para dispora Bali tersebut membentuk identitas budaya Indonesia melalui pemertahanan serta implementasi nilai-nilai, tradisi dan budaya Bali di Eropa, serta sejauh mana peran mereka dalam promosi pariwisata Bali dan Indonesia secara umum. Fokus utama penelitian ini adalah para diaspora Bali di Eropa, khususnya di Paris, Prancis, sebuah destinasi pariwisata kelas dunia yang populer dan ternama. Metode yang dipakai dalam penelitian ini berbasis kualitatif. Pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara mendalam dengan para informan terpilih dan observasi partisipatif di lapangan, serta data sekunder yang dikumpulkan melalui berbagai referensi pustaka.
Secara sadar, diaspora Indonesia menikmati peran mereka untuk turut berkontribusi positif memperomosikan pariwisata Indonesia di negara-negara Eropa melalui berbagai kegiatan seni dan budaya Indonesia. Kekhawatiran mengenai lunturnya identitas budaya pada generasi turunan diaspora Indonesia, dapat diminimalisir melalui berbagai kegiatan yang memerlukan keterlibatan aktif para diaspora beserta keluarganya. Pada berbagai kegiatan yang diadakan, sekat-sekat budaya, etnis maupun geografis dihilangkan menjadi sebuah identitas budaya Indonesia. Kebudayaan dan kesenian Indonesia telah menjadi simbol identitas nasional, yang kemudian dikenal oleh publik Eropa, hal ini juga memperkuat rasa nasionalisme di kalangan diaspora Indonesia di Eropa.
Kata kunci: diaspora, identitas, budaya, pariwisata, Bali, Eropa