Konsep green café: pengaruh elemen ramah lingkungan terhadap kenyamanan dan keputusan pembelian konsumen di seven stones café
Abstract
Studi ini berupaya untuk menguji dampak komponen desain berkelanjutan dalam arsitektur kafe terhadap kenyamanan konsumen dan pengaruhnya terhadap perilaku pembelian. Studi ini menggunakan metodologi studi kasus dengan analisis deskriptif kuantitatif yang difokuskan pada Seven Stones Café. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara konsumen, dan survei menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan melalui statistik deskriptif dan regresi linier. Temuan studi memperlihatkan jika fitur ramah lingkungan dalam desain dan arsitektur kafe secara substansial meningkatkan kenyamanan konsumen, sehingga memengaruhi keputusan pembelian. Hal ini sejalan dengan hipotesis Stimulus-Organisme-Reaksi (S-O-R), di mana komponen desain berkelanjutan berfungsi sebagai stimulus yang memengaruhi kenyamanan pelanggan sebagai organisme, yang pada akhirnya memengaruhi keputusan pembelian sebagai reaksi. Rata-rata tingkat kenyamanan konsumen yang tinggi memperlihatkan jika penerapan konsep green café tidak hanya meningkatkan pengalaman konsumen, tetapi juga memperkuat loyalitas mereka terhadap kafe. Temuan ini memiliki implikasi penting bagi desain interior kafe dan sektor bisnis perhotelan yang ingin mengintegrasikan konsep ramah lingkungan guna meningkatkan kepuasan konsumen dan profitabilitas. Selain itu, penelitian ini memberikan wawasan mengenai hubungan antara desain berkelanjutan dan perilaku konsumen, serta dapat menjadi dasar bagi penelitian lanjutan di bidang arsitektur hijau dan strategi pemasaran berbasis keberlanjutan.
Kata Kunci: Desain Ramah Lingkungan, Kenyamanan Pelanggan, Keputusan Pembelian, Arsitektur Hijau, Kafe Berkelanjutan





