PENGARUH JAM KERJA LEMBUR TERHADAP BIAYA PERCEPATAN PROYEK DENGAN TIME COST TRADE OFF ANALYSIS (STUDI KASUS: PROYEK REHABILITASI RUANG PERTEMUAN DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PROVINSI BALI)
Abstract
Salah satu alternatif yang dapat dipergunakan untuk melaksanakan percepatan proyek adalah dengan menggunakan kerja lembur. Salah satu metoda yang dapat digunakan untuk menganalisis pengaruh percepatan proyek terhadap biaya yang harus dikeluarkan adalah dengan analisis pertukaran biaya dan waktu (Time Cost Trade Off). Dalam Time Cost Trade Off akan dapat diketahui/dihitung percepatan yang paling maksimum dengan biaya yang paling minimum. Proyek Rehabilitasi Ruang Pertemuan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali dipilih untuk studi analisa karena adanya permintaan dari pihak Dinas untuk mempercepat penyelesaian proyek lebih awal dari waktu rencana yang tercantum dalam kontrak. Dengan keterbatasan sumber daya manusia maka percepatan proyek tersebut dilakukan dengan kerja lembur selama 4 jam sehari. Pengkompresian dilakukan pada item pekerjaan yang terdapat pada jalur kritis yang dimulai dari item pekerjaan yang memiliki cost slope terkecil. Kompresi yang dilakukan menyebabkan biaya langsung bertambah dan berkurangnya biaya tak langsung. Dari hasil perhitungan diperoleh waktu penyelesaian proyek optimum yaitu 117 hari dengan biaya total proyek Rp 1.018.549.188,40. Sedangkan waktu penyelesaian normal 150 hari dengan biaya total proyek Rp 1.025.250.107,10. Jadi terjadi pengurangan durasi selama 33 hari dan penghematan biaya sebesar Rp 6.700.919,00.Downloads
Download data is not yet available.
How to Cite
AGUNG YANA, A.A. Gde.
PENGARUH JAM KERJA LEMBUR TERHADAP BIAYA PERCEPATAN PROYEK DENGAN TIME COST TRADE OFF ANALYSIS (STUDI KASUS: PROYEK REHABILITASI RUANG PERTEMUAN DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PROVINSI BALI).
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, [S.l.], nov. 2012.
ISSN 2541-5484.
Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jits/article/view/3437>. Date accessed: 05 nov. 2024.
Issue
Section
Articles
Keywords
Time Cost Trade Off Analysis, keterbatasan tenaga kerja