PENGARUH PENAMBAHAN FIBER TERHADAP PARAMETER DAYA DUKUNG TANAH LEMPUNG

  • I Bagus Gede Baskara Alumni Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Udayana
  • I Nyoman Aribudiman Dosen Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Udayana
  • A.A.Ketut Ngurah Tjerita Dosen Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Udayana

Abstract

Tanah lempung merupakan jenis tanah yang kurang bagus digunakan sebagai elemen pendukung konstruksi. Sehingga perlu dilakukan perbaikan tanah, salah satunya adalah dengan cara stabilisasi, yaitu dengan menambahkan aditif. Stabilisasi tanah lempung yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menambahkan sejenis bahan fiber yaitu serat polipropilena ke dalam tanah lempung. Penelitian bertujuan untuk mengetahui karakteristik tanah lempung sesudah penambahan fiber terhadap nilai daya dukung tanah. Sampel uji terdiri atas tanah asli dan tanah bercampur fiber. Tanah asli berupa lempung, sedangkan tanah campuran berisi fiber menggunakan variasi penambahan 0%, 2%, 4%, dan 6%. Pengujian yang dilakukan adalah analisis saringan, kadar air, berat jenis, batas-batas Atterberg, pemadatan tanah, kuat tekan bebas, dan CBR. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa nilai daya dukung tanah dengan penambahan fiber mengalami perubahan peningkatan daya dukung tanah. Perubahan daya dukung tanah terjadi pada penambahan 6% fiber. Nilai CBR 0,1 inci yang diperam selama 2 hari dan yang direndam selama 2 hari mengalami kenaikan pada penambahan 6% fiber, yaitu dari 3,628% (0% fiber) menjadi 5,234% (naik sebesar 44,267%) dan nilai CBR 0,2 inci yang diperam selama 2 hari dan yang direndam selama 2 hari mengalami kenaikan pada penambahan 6% fiber, yaitu dari 2,541% (0% fiber) menjadi 4,133% (naik sebesar 62,652%). Sedangkan nilai CBR 0,1 inci yang diperam selama 2 hari dan yang direndam selama 4 hari mengalami kenaikan pada penambahan 6% fiber, yaitu dari 4,041% (0% fiber) menjadi 5,464% (naik sebesar 35,214%) dan nilai CBR 0,2 inci yang diperam selama 2 hari dan yang direndam selama 4 hari mengalami kenaikan pada penambahan 6% fiber, yaitu dari 2,786% (0% fiber) menjadi 4,347% (naik sebesar 56,030%). Pada penelitian ini terlihat bahwa penambahan fiber pada tanah lempung mengakibatkan nilai CBR meningkat, tetapi jika semakin banyak prosentase fiber yang ditambahkan kemungkinan nilai CBR akan mengalami penurunan. Pemeraman dan perendaman yang dilakukan pada penelitian CBR juga meningkatkan nilai CBR, karena pada saat pemeraman dan perendaman, air yang terkandung dalam tanah mengalir lebih merata sehingga tanah menjadi lebih padat.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2015-01-11
How to Cite
BASKARA, I Bagus Gede; ARIBUDIMAN, I Nyoman; TJERITA, A.A.Ketut Ngurah. PENGARUH PENAMBAHAN FIBER TERHADAP PARAMETER DAYA DUKUNG TANAH LEMPUNG. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, [S.l.], jan. 2015. ISSN 2541-5484. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jits/article/view/24154>. Date accessed: 06 may 2024.

Keywords

Fiber, daya dukung tanah, tanah lempung