ANALISIS KINERJA RUAS JALAN BY-PASS IR. SOEKARNO AKIBAT BANGKITAN PERJALANAN DI HARDY’S TABANAN
Abstract
Abstrak: Pembangunan pusat perbelanjaan Hardy’s di Tabanan tentunya membawa dampak terhadap jalan dan lingkungan di Kabupaten Tabanan khususnya di wilayah perkotaan. Dengan adanya aktifitas di Hardy’s Tabanan, seperti adanya kendaraan keluar masuk, pejalan kaki yang menyeberang, adanya kendaraan berhenti atau parkir tentunya akan mempengaruhi kinerja ruas jalan di depannya yakni ruas jalan Ir. Soekarno. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bangkitan perjalanan yang ditimbulkan akibat beroperasionalnya Hardy’s Tabanan dan pengaruhnya terhadap kinerja ruas jalan By-pass Ir. Soekarno Tabanan. Untuk menganalisis kinerja ruas jalan digunakan MKJI 1997 yang meliputi : kapasitas, derajat kejenuhan, kecepatan dan tingkat pelayanan. Dari hasil evaluasi didapat bangkitan perjalanan berkisar antara 0,5 smp/jam sampai 70 smp/jam. Kondisi terendah terjadi pada interval waktu 07.00-08.00 WITA dan tertinggi pada 13.00-14.00 WITA dan 19.00-20.00 WITA. Jam puncak pada pagi hari terjadi pada pukul 09.45-10.45 WITA sebesar 62 smp/jam. Jam puncak siang terjadi pada 13.0-14.00 WITA sebesar 70 smp/jam. Jam puncak sore terjadi pada 16.45-17.45 WITA sebesar 66,25 smp/jam dan jam puncak pada malam hari berada pada interval waktu 19.00-20.00 wita sebesar 70 smp/jam. Dari analisis kinerja ruas akibat bangkitan perjalanan ditemukan adanya penurunan volume lalu lintas yang mencapai 2.20% dari 1848.95 smp/jam (Hardy’s beroperasi) menjadi 1808.2 smp/jam (Hardy’s tidak beroperasi). Untuk kapasitas jalan antara Hardy’s beroperasi atau tidak beroperasi tidak terjadi perubahan kenaikan atau penurunan kapasitas secara signifikan. Bahkan cenderung memiliki nilai sama. Derajat kejenuhan jalan Ir. Soekarno mengalami penurunan derajat kejenuhan jika Hardy’s tidak beroperasi, penurunan mencapai 2.13% dari 0,47 dengan tingkat pelayanan C menjadi 0,46 dengan tingkat pelayanan C. Sedangkan untuk kecepatan kendaraan mengalami peningkatan jika Hardy’s tidak beroperasi. Peningkatan tertinggi mencapai 17.64 % dari 45.3 km/jam menjadi 55 km/jam. Dari hasil analisis diatas dapat dilihat bahwa beroperasinya Hardy’s Tabanan cukup mempengaruhi kinerja ruas jalan Ir. Soekarno.
Abstract: Hardy's shopping center development in Tabanan certainly have an impact on the environment in Tabanan regency, especially in urban areas. With the activities in Hardy's Tabanan, such as the presence of vehicles in and out, pedestrian crossing, the vehicle stopped or parked will certainly affect the performance of the street in front of the road Ir. Sukarno. The purpose of this study was to investigate and analyze trip generation caused by beroperasionalnya Hardy's Tabanan and its effect on the performance of By-pass road Ir. Soekarno Tabanan. To analyze the performance of roads used MKJI 1997 which include: capacity, degree of saturation, speed and level of service. From the evaluation results obtained trip generation ranged from 0.5 pcu / hour to 70 pcu / hour. Lowest conditions occur at time intervals 7:00 a.m. to 08:00 a.m. and 1:00 p.m. to 2:00 pm and the highest at 7:00 p.m. to 8:00 p.m. PST. Peak hours of the morning occurred at 9:45 to 10:45 a.m. for 62 pcu / hour. Occurred during the peak hours of 70 pcu/hour at 1:00 a.m.-2:00 a.m. Afternoon peak hour occurred at 04:45 pm to 05:45 pm at 66.25 pcu / hour and in the evening peak hours are 07:00 to 08:00 pm at intervals of 70 pcu / hour. From the analysis of the performance of the segment due to trip generation found a decrease in traffic volume reached 2.20% from 1848.95 pcu / h (Hardy's operation) to 1808.2 pcu / hour (Hardy's not operating). For the capacity of the road between Hardy's operating or not operating, no changes increase or decrease capacity significantly. Even tend to have the same value. The degree of saturation of the Ir. Soekarno decreasing degree of saturation if Hardy's not operating, reaching 2.13% reduction of the level of service C 0.47 to 0.46 with the level of service C. As for the speed of the vehicle if Hardy's increase is not operating. The highest increase reached 17.64% from 45.3 km / h to 55 km / h. From the analysis above it can be seen that the operation of Hardy's Tabanan is affecting the performance of Ir Sukarno roads.