Aktivitas Anti-Wrinkle Gel Ekstrak Binahong (Anredera cordifolia) secara In Vivo
Abstract
Sinar ultraviolet memicu terbentuknya radikal bebas penyebab kerutan. Daun binahong (Anredera cordifolia) memiliki aktivitas antioksidan yang dapat menstabilkan radikal bebas. Penggunaan ekstrak daun binahong dalam bentuk gel lebih praktis dan nyaman dikulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas anti-wrinkle pemberian gel ekstrak binahong pada mencit yang diinduksi sinar UV-B. Penelitian ini menggunakan 25 ekor mencit jantan, dibagi 5 kelompok. Kelompok normal (perlakuan apapun), kelompok UV-B (hanya paparan sinar UV-B), kelompok tretinoin (paparan sinar UV-B dan gel tretinoin), kelompok perlakuan 1 (paparan sinar UV-B dan gel ekstrak binahong satu kali sehari), kelompok perlakuan 2 (paparan sinar UV-B dan gel ekstrak binahong dua kali sehari. Paparan dilakukan dengan lampu UV-B Kernel KN-4003 selama 2 minggu. Pengamatan kerutan secara visual scoring dengan metode Bissett. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji statistik SPSS. Skor kerutan pada kelompok normal adalah 0, kelompok UV-B 2,66±0,48, kelompok tretinoin 0,44±0,38, kelompok perlakuan 1 1,06±0,61, dan kelompok perlakuan 2 0,80±0,84. Kelompok UV-B memberikan perbedaan yang signifikan terhadap tretinoin, perlakuan 1, dan 2 (P<0,05). Kelompok tretinoin tidak berbeda signifikan terhadap skor kerutan pada perlakuan 1 dan 2 (P>0,05). Pemberian gel ekstrak binahong memiliki aktivitas sebagai anti-wrinkle dalam mencegah terjadinya kerutan pada mencit yang diinduksi sinar UV-B. Penambahan frekuensi memberikan perbedaan yang tidak signifikan.
Kata kunci: anti-wrinkle, ekstrak daun binahong, gel