PELAKSANAAN INTERVENSI PENCEGAHAN PENULARAN HIV DARI IBU KE ANAK (PPIA) DI RSUP SANGLAH DENPASAR TAHUN 2007-2011
Abstract
Sejak dibentuknya program Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA) di RSUP Sanglah Denpasar pada tahun 2005, diketahui bahwa masih terdapat anak yang lahir dari ibu penderita HIV/AIDS yang didiagnosa berstatus HIV positif. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai pelaksanaan intervensi PPIA di RSUP Sanglah Denpasar berupa penegakkan status HIV pada ibu hamil, penggunaan ARV perinatal pada ibu hamil yang positif terinfeksi HIV, persalinan yang aman, pemberian ARV profilaksis pada anak, tatalaksana pemberian makanan pada bayi, dan pemeriksaan diagnosik HIV pada anak.
Penelitian observasional dengan jenis penelitian cross-sectional ini dilakukan terhadap 29 pasangan ibu penderita HIV dan anak yang dilahirkannya yang mengikuti program PPIA di RSUP Sanglah Denpasar antara tahun 2007-2011 dengan status HIV anak telah diketahui.
Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil bahwa 29 ibu(100%) diketahui telah menegakkan status terinfeksi HIV sebelum kelahiran anak dan ARV diberikan sesegera mungkin bagi ibu-ibu tersebut.Dua puluh Sembilan anak(100%) yang dilahirkan oleh ibu penderita HIV yang mengikuti program PPIA juga diberikan ARV profilaksis. Sebanyak 28 anak tersebut (96,55%) diketahui lahir secara seksio sesaria, sedangkan hanya 1 (3,45%) lahir pervaginam. Dua puluh sembilan(100%) anak tersebut diberikan formula eksklusif hingga usia 6 bulan. Setelah penegakkan diagnostik HIV pada anak dilakukan, diketahui bahwa seluruh (100%) anak tersebut berstatus HIV negatif.