POLA KUMAN DAN SENSITIVITAS ANTIBIOTIKA PADA ANAK DENGAN LEUKEMIA LIMFOBLASTIK AKUT YANG MENGALAMI DEMAM NEUTROPENIA
Abstract
Demam neutropenia pada anak dengan Leukemia Limfoblastik Akut (LLA) dapat terjadi berkaitan dengan efek samping pengobatan kemoterapi ataupun perjalanan penyakitnya. Penyebab utama yang teridentifikasi sebagai penyebab munculnya demam neutropenia adalah infeksi oleh bakteri. Terjadinya perubahan pola kuman dari waktu ke waktu menyebabkan perlunya dilakukan pemantauan terhadap pola kuman terbaru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola kuman penyebab munculnya demam neutropenia pada pasien LLA serta sensitivitasnya terhadap antibiotika yang digunakan dalam terapi. Metode: penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif observasional dengan jenis penelitian cross sectional retrospektif. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, dengan data pasien yang diambil selama periode Maret 2012-April 2013. Hasil: didapat 20 kejadian demam neutropenia yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak memenuhi kriteria eksklusi. Dari 20 kejadian demam neutropenia tersebut, terdapat 5 kejadian menunjukkan hasil yang positif adanya infeksi bakteri pada pemeriksaan kultur yang dilakukan dan 15 kejadian menunjukkan hasil yang negatif. Dari pemeriksaan kultur tersebut, bakteri yang terisolasi adalah: Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, dan Enterobacter gergoviae. Hasil uji sensitivitas antibiotika menunjukkan bahwa Enterobacter gergoviae sensitif terhadap cefotaxime, ceftazidime, dan amikasin; Pseudomonas aeruginosa sensitif terhadap ceftazidime dan amikasin; dan Escherichia coli hanya sensitif terhadap amikasin. Kesimpulan: bakteri gram negatif merupakan bakteri yang menyebabkan munculnya demam neutropenia pada pasien LLA dengan sensitivitas tertinggi adalah terhadap amikasin dan ceftazidime.